Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah sepanjang perdagangan pekan ini, 9–13 Desember 2024. Sejalan dengan memerahnya bursa, sejumlah saham mengalami koreksi tajam, seperti SAPX, SONA, dan ZBRA.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pekan ini mengalami penurunan 0,79% ke level 7.324,78 hingga Jumat (13/12/2024) dari 7.382,785 pada pekan lalu. Sepanjang tahun berjalan 2024, IHSG terapresiasi 0,71%.
Di sisi lain, transaksi investor asing membukukan jual bersih Rp2,7 triliun atau berbalik dari beli bersih (net buy) Rp1,07 triliun pada pekan lalu. Dengan demikian, akumulasi net buy investor asing menyusut menjadi Rp19,92 triliun sepanjang tahun berjalan 2024.
Pada pekan ini, Bursa Efek Indonesia mencatat 10 saham top losers atau paling boncos dengan rentang penurunan harga saham sebesar 15%—49%. Adalah saham PT Satria Andalan Prima Tbk. (SAPX) amblas 49,25% sepekan dari level Rp2.680 ke posisi Rp1.360 per saham.
SAPX merupakan emiten sektor transportasi darat yang menjalankan layanan kurir atau ekspedisi SAP Express.
Selanjutnya, daftar top losers diisi oleh saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) anjlok 29,53% sepekan ke posisi Rp6.025 dan saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) merosot 28,21% sepekan ke level Rp140.
Saham PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) juga masuk top losers pekan ini dengan penurunan mingguan sebesar 24,92% ke posisi Rp458, saham PT Tira Austenite Tbk. (TIRA) -23,69% sepekan ke posisi Rp380, dan saham PT Perdana Bangun Pustaka Tbk. (KONI) merosot 23,62% sepekan ke level Rp1.455 per saham.
Empat saham lain yang masuk dalam jajaran 10 saham paling boncos pekan ini juga diisi oleh saham PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA) -21,85% ke posisi Rp186, saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk. (ZBRA) -21,84% ke posisi Rp68, saham PT Venteney Fortuna International Tbk. (VTNY) -16,26% ke level Rp206, dan saham PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) turun 15,64% sepekan ke posisi Rp1.025 per saham.