Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (3/12/2024). Saham BRPT, ISAT, dan TLKM melaju di tengah kenaikan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup naik 2,93% atau 15,59 poin ke level 547,30. Tercatat, sebanyak 21 saham menguat, 3 saham terkoreksi, dan 3 saham stagnan.
Saham yang naik antara lain PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan peningkatan 6,79% menuju Rp865, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 5,46% ke Rp2.510, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tumbuh 5,22% menjadi Rp2.820.
Selanjutnya saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) meningkat 4,88% ke Rp1.075, PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) naik 4,62% ke Rp10.200, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tumbuh 4,58% menjadi Rp6.275.
Adapun saham yang turun adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) sebesar 2,05% ke Rp1.430, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 0,91% menjadi Rp27.150, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) turun 0,47% menjadi Rp1.490.
Di sisi lain, IHSG ditutup menguat 2,11% atau 149,03 poin menuju 7.196,02. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.104,93 dan mencapai posisi tertinggi di level penutupan.
Baca Juga
Tercatat, sebanyak 372 saham menguat, 228 saham menurun, dan 345 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.140 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan bahwa IHSG menguat 1,45% menuju level 7.149,16 pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada indikator MACD serta indikator Stochastic RSI berpotensi membentuk Golden Cross pada pivot area.
“Jika IHSG mampu bertahan diatas level 7.100 maka berpotensi lanjutkan penguatan menuju level 7,150 hingga 7.180 pada perdagangan sesi kedua hari ini,” pungkasnya.
_________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.