Bisnis.com, JAKARTA — Emiten yang bergerak di bidang rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang baru, Selasa (26/11/2024).
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi SILO tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.
Manajemen SILO mempertahankan anggota kunci dari dewan sebelumnya, Atiff Gill, Daniel Phua, Kartini Sjahrir, dan Benny Haryanto Djie untuk memainkan peran penting dalam membimbing arah strategis dan keuangan perseroan.
Pihak manajemen mengatakan bahwa Daniel Phua berperan besar dalam mencapai keunggulan finansial, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, dan memastikan kesehatan keuangan perusahaan yang kokoh.
"Para pemimpin berpengalaman ini menjadi penopang yang stabil bagi Siloam saat memulai fase baru inovasi dan ekspansi ini," ucapnya, dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/11/2024).
Adapun Dewan Komisaris SILO yang baru menghadirkan para pemimpin global di bidang kesehatan seperti Toby Hall, serta seorang visioner strategis seperti Sigit Prasetya dan Andy Purwohardono, yang menjamin pengawasan dan arahan yang luar biasa.
Baca Juga
Selain itu, manajemen mengatakan bahwa penunjukan Yasonna H. Laoly sebagai Komisaris Utama merupakan langkah maju yang signifikan bagi SILO dalam memperkuat kerangka kepatuhan hukum dan tata kelola.
"Melalui pengalaman puluhan tahun dalam pelayanan publik dan keahlian akademis, kepemimpinan Yasonna diharapkan dapat membawa tata kelola Perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi," ujar manajemen.
Manajemen SILO mengatakan bahwa Dewan Direksi yang baru diangkat, yang dipimpin oleh David Utama sebagai Direktur Utama, menjadi tanda fokus yang diperbaharui untuk mendorong inovasi di bidang kesehatan.
Menurut manajemen, pengalaman David dalam kepemimpinan korporat dan teknologi kesehatan menentukan arah strategis SILO, terutama dalam memperluas layanan yang berfokus pada pasien dan mengadopsi transformasi digital.
"Siloam Hospitals memasuki babak baru dalam inovasi dan dampak. Bersama-sama, kami bertujuan untuk tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi pasien dan pemangku kepentingan kami," kata David Utama.
Selain itu juga bergabungnya dalam jajaran Direksi, Gabriele Isacco Tironi, dengan keahlian strategi operasional dengan standar internasional, manajemen portofolio, dan strategi korporat semakin memperkuat komitmen SILO untuk memberikan perawatan pasien yang unggul.
Sementara itu, Surya Tatang dan Richard Kidarsa juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan keahlian luas mereka dalam investasi dan keuangan korporat, yang semakin memperkuat perencanaan strategis dan inisiatif pertumbuhan SILO.
"Kepemimpinan baru memperkuat dedikasi Siloam terhadap keberlanjutan, dengan menyelaraskan operasional kesehatan dengan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola [ESG]," kata manajemen.
Manajemen menegaskan bahwa pengangkatan manajemen baru ini mencerminkan komitmen SILO untuk memperkuat tata kelola dan kepemimpinan guna mendorong pertumbuhan jangka panjang.
Perusahaan juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebelumnya atas pelayanan dan kontribusi berharga yang telah diberikan terhadap pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan selama masa jabatannya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.