Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) emiten pengelola resto Lucy In The Sky, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY) mengangkat Junior John Rorimpandey atau Chef Juna sebagai komisaris independen perseroan.
Chef Juna menggantikan Sri Wulandari atau dikenal Wulan Guritno yang telah resmi mundur dari perseroan pada 11 November 2024.
Manajemen LUCY berharap masuknya Chef Juna ke dalam jajaran komisaris dapat meningkatkan kinerja perseroan di dalam bisnis kulinari dan lifestyle.
Chef Juna resmi bergabung ke dalam jajaran dewan komisaris pada 25 November 2024.
Lewat keterangan resmi manajemen LUCY, Chef Juna mengatakan bisnis FnB bakal terus berkembang ke depannya seiring dengan inovasi yang terjadi di bisnis ini.
“Dengan hadirnya Chef Juna ke dalam perseroan, pastinya akan membawa angin yang berbeda dari sebelumnya,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Senin (25/11/2024).
Baca Juga
Lewat RUPSLB, pemegang saham menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan perubahan dewan direksi perseroan, sehingga susunan dewan komisaris dan direksi perseroan menjadi sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Billy Sabarto
Komisaris Independen : Junior John Rorimpandey (Chef Juna)
Dewan Direksi
Direktur Utama : Hermansyah
Direktur: Ryad
Sebelumnya, Wulan Guritno telah secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY), perusahaan pengelola klub malam di SCBD, Jakarta.
"Pengunduran diri Ibu Sri Wulandari dari jabatannya selaku Komisaris Independen telah menjadi sah yang jatuh pada 11 November 2024," tulis manajemen, Selasa (12/11/2024).
Berdasarkan keterbukaan informasi, tanggal sahnya pengunduran diri Wulan Guritno tersebut terhitung 90 hari setelah perseroan menerima surat pengunduran dirinya pada 12 Agustus 2024, di mana dalam periode tersebut perseroan belum sempat menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri Sri Wulandari.
Untuk diketahui, Wulan Guritno ditunjuk sebagai Komisaris Independen LUCY sejak Desember 2020, dan memiliki masa jabatan sampai 2025 sesuai dengan anggaran dasar.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.