Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp15.862 per Dolar AS

Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.862 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024). Adapun, indeks dolar AS terpantau menguat ke 106,575.
Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.862 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024). Adapun, indeks dolar AS terpantau menguat ke 106,575. Bisnis/Suselo Jati
Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.862 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024). Adapun, indeks dolar AS terpantau menguat ke 106,575. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.862 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada perdagangan dengan turun 0,49% atau 78 poin ke posisi Rp15.862 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,17% ke posisi 106,575.

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,24%, dolar Singapura melemah sebesar 0,16%, baht Thailand melemah 0,21%, ringgit Malaysia melemah 0,84%, dolar Taiwan melemah 0,24%, rupee India melemah 0,03%, yuan China melemah 0,08%, dan peso Filipina melemah 0,09%. Mata uang yang menguat di antaranya, won Korea menguat 0,11%, dan dolar Hong Kong menguat 0,01%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa pada perdagangan sore ini (14/11) mata uang rupiah ditutup melemah 78 poin sebelumnya sempat menguat 110 poin di level Rp15.862 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.784.

Sementara itu untuk perdagangan besok (15/11) mata uang rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.850-Rp15.950.

Ibrahim mengungkap sentimen yang mempengaruhi rupiah, di antaranya terkait tanda-tanda inflasi Amerika Serikat (AS) yang kuat memicu ketidakpastian atas pemotongan suku bunga di masa mendatang, sementara itu investor menunggu lebih banyak langkah stimulus China.

Menurutnya, data inflasi indeks harga konsumen AS terbaca sesuai dengan ekspektasi untuk Oktober, tetapi menunjukkan inflasi masih tetap kuat. Dia mengatakan bahwa pembacaan tersebut masih memacu taruhan pada pemotongan suku bunga Desember oleh Federal Reserve, prospek suku bunga jangka panjang menjadi lebih tidak pasti, terutama dalam menghadapi kebijakan yang berpotensi inflasi di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Dia mengatakan bahwa pasar saat ini menunggu pidato Ketua Fed Jerome Powell untuk isyarat lebih lanjut tentang kebijakan moneter. Fed telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pekan lalu, dan menegaskan kembali pendekatannya yang didorong data untuk pelonggaran di masa mendatang.

Ibrahim menjelaskan bahwa pasar lokal menanggung beberapa kerugian setelah putaran terakhir langkah-langkah fiskal Beijing sebagian besar mengecewakan, dengan investor menunggu langkah-langkah yang lebih terarah yang ditujukan untuk mendukung belanja swasta dan pasar properti.

Menurutnya, Bank Rakyat China diperkirakan akan memutuskan suku bunga acuan pinjamannya pekan depan, meskipun analis tidak yakin atas pemotongan lebih lanjut, setelah PBOC memangkas suku bunga lebih dari yang diharapkan pada Oktober. Beijing diperkirakan akan menguraikan lebih banyak langkah stimulus selama dua pertemuan politik utama pada Desember ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper