Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham membukukan penurunan harga secara signifikan dan masuk daftar top losers di tengah pelemahan IHSG sepanjang sepekan perdagangan periode 21—25 Oktober 2024. Saham MARI milik Erick Thohir hingga PMMP afiliasi Kaesang Pangarep masuk daftar tersebut.
Berdasarkan data RTI Business, selama sepekan perdagangan, PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) memimpin pelemahan dengan anjlok 26,09% atau 180 poin ke level Rp510 per saham. Disusul PT Artha Mahiya Investama Tbk. (AIMS) yang turun 22,56% ke posisi Rp484 per saham.
Selanjutnya diperingkat ke-3 saham paling boncos ada PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) milik Erick Thohir yang terkoreksi 21,21% ke posisi Rp52 per saham. Diikuti saham terafiliasi Kaesang Pangarep PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) yang melemah 19,43% ke posisi Rp141 per saham.
Berikutnya, ada saham PSAB yang ambles 15,76% ke level Rp310 per saham. Disusul SCNP yang turun 13,07% ke posisi Rp173 per saham.
Berturut-turut, posisi top losers selanjutnya, yaitu TNCA turun 11,54%, LIFE melemah 10,97%, saham properti SMRA terkoreksi 10,79% dan saham OPMS melemah 10,71%.
10 Saham Paling Boncos Sepekan Periode 21—25 Oktober 2024:
Baca Juga
- UNIQ: Rp510 (-26,09%)
- AIMS: Rp484 (-22,56%)
- MARI: Rp52 (-21,21%)
- PMMP: Rp141 (-19,43%)
- PSAB: Rp310 (-15,76%)
- SCNP: Rp173 (-13,07%)
- TNCA: Rp368 (-11,54%)
- LIFE: Rp7.100 (-10,97%)
- SMRA: Rp620 (-10,79%)
- OPMS: Rp75 (-10,71%)
IHSG Sepekan turun 0,84%
Seiring anjloknya 10 saham-saham tersebut, Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona merah dengan turun 0,84% ke level 7.694,66 sepanjang perdagangan pekan ini, 21 hingga 25 Oktober 2024.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penurunan 0,84% pada posisi 7.694,66 dari 7.760,06 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,61% menjadi Rp12.888 triliun dari Rp12.967 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa terpantau mengalami peningkatan 16,96% menjadi 27,31 miliar lembar dari 23,35 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami kenaikan.
"Kenaikan pekan ini turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang naik 9,49% menjadi Rp11,96 triliun dari Rp10,92 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (26/9/2024).
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 9,04% menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,25 juta kali transaksi pada pekan lalu.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.