Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Losers: Saham Paling Boncos Sepekan Dihuni SURE, MSIN, hingga HEAL

Sejumlah saham masuk daftar top losers sepekan di tengah kenaikan IHSG. Berikut rinciannya.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sederet saham menghuni daftar top losers selama sepekan. Beberapa di antaranya adalah saham SURE, IMPC, ERTX, MSIN hingga HEAL.

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menuturkan selama perdagangan 14 – 18 Oktober 2024, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 3,18% atau dari level 7.520,60 pada pekan lalu menuju level 7.760,06. 

Sejalan dengan kenaikan indeks komposit, kapitalisasi pasar Bursa tembus Rp12.967 triliun selama pekan ini. Nilai tersebut meningkat 3,47% dibandingkan dengan kapitalisasi pekan lalu yakni Rp12.532 triliun.

“Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 6,73% menjadi 1,26 juta kali transaksi dari 1,18 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (19/10/2024). 

Tidak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut meningkat 1,08% menjadi 23,35 miliar lembar saham. Akan tetapi, rerata nilai transaksi harian susut dari Rp11,08 triliun menjadi Rp10,92 triliun. 

BEI mencatat pergerakan investor asing pada akhir perdagangan Jumat (18/10/2024) menorehkan nilai beli bersih Rp287,06 miliar. Sepanjang tahun ini, asing membukukan beli bersih Rp44,52 triliun.

Di tengah kenaikan indeks komposit, saham PT Super Energy Tbk. (SURE) mencatatkan penurunan 13,57% selama sepekan menjadi Rp2.230. 

Selanjutnya ada saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang melemah 10,11% menuju level Rp320 per saham. Posisi itu disusul oleh PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) dengan penurunan 9,09% menjadi Rp100.

Sementara itu, saham milik Hary Tanoesoedibjo yakni PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) berada di posisi ke-6 daftar top losers dengan penurunan sebesar 7,85% menjadi Rp1.350 per saham. 

Adapun saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menghuni daftar akhir lewat penurunan sebesar 7,21%, atau dari Rp1.595 menjadi Rp1.480.

Dalam daftar saham paling boncos sepekan, BEI sejatinya memasukkan PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di daftar puncak.

Namun, penurunan ini disebabkan oleh pemecahan nilai nominal saham atau stock split, sehingga banderol saham ISAT berubah dari level Rp10.400 pada perdagangan pekan lalu menjadi Rp2.450 per saham.

Daftar saham top losers selama periode 14 – 18 Oktober 2024:

 

1. ISAT (Stock Split)

2. SURE: Rp2.230 (-13,57%)

3. IMPC: Rp320 (-10,11%)

4. ERTX: Rp100 (-9,09%)

5. LABA: Rp505 (-9,01%)

6. SAME: Rp280 (-7,89%)

7. MSIN: Rp1.350 (-7,85%)

8. KOBX: Rp200 (-7,41%)

9. MARK: Rp1.070 (-7,36%)

10. HEAL: Rp1.480 (-7,21%)

 

________________

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper