Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke 7.785 Usai Prabowo Dilantik & Kabinet Diumumkan

IHSG dibuka menguat ke 7.785,13 pada Senin (21/10/2024) atau setelah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik dan kabinet pemerintahan baru diumumkan.
IHSG dibuka menguat ke 7.785,13 pada Senin (21/10/2024) atau setelah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik dan kabinet pemerintahan baru diumumkan. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG dibuka menguat ke 7.785,13 pada Senin (21/10/2024) atau setelah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik dan kabinet pemerintahan baru diumumkan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.785,13 pada Senin (21/10/2024) atau setelah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dilantik dan kabinet pemerintahan baru diumumkan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka menguat 0,32% atau 25,07 poin menuju 7.785,13 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.760,19 dan sempat bergerak ke posisi 7.795,08.

Tercatat, sebanyak 227 saham menguat, 89 saham menurun, dan 232 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.036,59 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) memimpin dengan kenaikan sebesar 2,28% menuju level Rp14.600.

Posisi tersebut disusul oleh saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang naik sebesar 1,98% menjadi Rp45.125. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turut meningkat 1,05% ke Rp7.250 per saham.

Adapun, saham berkapitalisasi besar yang menurun antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar 1,02% ke Rp9.700, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 0,32% menuju posisi Rp3.090.

Di sisi lain, saham top gainers pada awal perdagangan hari ini dihuni oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (DNAR) yang naik 24,81% ke Rp332. Posisi ini diikuti PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI) dengan pertumbuhan sebesar 11,29% ke Rp276.

Sementara itu, penghuni jajaran top losers adalah PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) yang merosot 4,49% ke Rp149. Adapun saham PT Bumi Citra Permai Tbk. (BCIP) turun 4,35% menuju Rp66 per saham.

Head Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menuturkan bahwa prospek indeks komposit selama periode perdagangan 21 – 25 Oktober 2024 diyakini tetap positif di tengah pelantikan pemerintahan baru.

“Tren penguatan bisa berlanjut karena secara teknikal, indeks sudah menyelesaikan koreksinya,” ujar Sukarno kepada Bisnis, Minggu (20/10/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode perdagangan 14 – 18 Oktober 2024, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 3,18% atau berangkat dari level 7.520,60 pada pekan lalu menuju 7.760,06.

Sukarno menuturkan jika IHSG terkoreksi pada pekan depan, hal tersebut merupakan bagian dari koreksi wajar dalam tren minor karena adanya aksi ambil untung.

Dia juga memandang mayoritas sektor saham memiliki peluang bertumbuh selama perdagangan pekan depan. Hanya saja, sektor yang berkaitan dengan program Prabowo-Gibran berpotensi menguat lebih dominan.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 usai dilantik di Jakarta pada Minggu (20/10/2024).

Keduanya resmi mengucap sumpah jabatan dan menandatangani berita acara pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 dalam Sidang Paripurna MPR-RI yang dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani di Gedung DPR/MPR.

Sementara itu, Presiden Prabowo juga telah mengumumkan nama jajaran menteri, dan kepala badan setingkat menteri hingga wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih besutan Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10/2024) malam.

Total, terdapat 53 nama menteri dan kepala badan setingkat menteri di Kabinet Merah Putih. Adapun sebanyak 56 nama mengisi posisi wakil menteri. 

_______________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper