Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju IHSG Didorong Kabinet Prabowo-Gibran, Pantau Saham INTP, INCO & JPFA

IHSG diproyeksikan bergerak positif pada perdagangan pekan ini didorong oleh sentimen penguman Kabinet Prabowo-Gibran. Cermati saham INTP, INCO & JPFA.
IHSG diproyeksikan bergerak positif pada perdagangan pekan ini didorong oleh sentimen penguman Kabinet Prabowo-Gibran. Cermati saham INTP, INCO & JPFA. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG diproyeksikan bergerak positif pada perdagangan pekan ini didorong oleh sentimen penguman Kabinet Prabowo-Gibran. Cermati saham INTP, INCO & JPFA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak positif pada perdagangan pekan ini didorong oleh sentimen penguman Kabinet Prabowo-Gibran.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode perdagangan 14 – 18 Oktober 2024, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 3,18% atau berangkat dari level 7.520,60 pada pekan lalu menuju 7.760,06.

BEI juga mencatat rata-rata rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan tumbuh 6,73% menjadi 1,26 juta kali transaksi. Adapun, kapitalisasi pasar atau market cap meningkat 3,47% dari pekan sebelumnya menjadi Rp12.967 triliun.

Moncernya IHSG pada pekan kemarin terjadi dalam momen jelang pelantikan. Sebagaimana diketahui, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka telah dilantik pada kemarin, Minggu (20/10/2024).

Malam hari setelah pelantikan, Prabowo mengumumkan deretan Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih. Sejumlah nama telah diumumkan mengisi pos Menteri di Kabinet Merah Putih, seperti Sri Mulyani yang mengisi pos Menteri Keuangan RI dan Erick Thohir yang mengisi pos Menteri BUMN.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus setelah pengumuman jajaran menteri, pasar saham pada 21-25 Oktober 2024 diproyeksikan akan tersengat.

"Pengumuman kabinet baru menjadi perhatian investor domestik maupun asing untuk kembali mengambil posisi ke saham-saham terkait kebijakan Prabowo untuk periode kedepan," kata Angga dalam keterangan tertulis pada Minggu (20/10/2024).

Selain itu, trader wajib mencermati perkiraan rilis laporan keuangan yang akan mulai dirilis jelang akhir Oktober 2024.

Di tengah pergerakan pasar saham yang terkerek sentimen-sentimen tersebut, IPOT merekomendasikan sejumlah saham:

1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) 

IPOT merekomendasikan buy untuk INTP dengan tingkat support Rp7.525, dan resist Rp8.450. 

Menurut IPOT, sektor barang baku seperti semen mendapat sentimen positif karena prospek yang cerah seiring program Presiden RI Prabowo yang berkeinginan membangun 15 juta rumah, sehingga permintaan semen sebagai bahan penunjang properti dapat meningkat. Trader bisa entry INTP di Rp7.825.

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

IPOT merekomendasikan buy untuk INCO dengan tingkat support Rp4.030 dan resist Rp4.400.

Sektor IDX BASIC dinilai masih bergerak uptrend secara teknikal dan mengalami penguatan 4,02% seminggu kemarin masih tertopang sentimen stimulus China yang secara jangka menengah-panjang ke depan akan baik untuk pertumbuhan China. INCO juga masih tertahan di atas level psikologis Rp4.000. Adapun posisi entry yang disarankan di Rp4.120.

3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)

IPOT merekomendasikan buy on breakout untuk JPFA dengan tingkat support Rp1.590 dan resist Rp1.750. 

Penurunan harga jagung sebagai bahan pakan ayam dan prospek pemulihan harga ayam di kuartal IV/2024 menjadi katalis positif JPFA. Terlebih secara teknikal mingguan menunjukkan momentum kenaikan lanjutan. Dengan harga terakhir di Rp1.610, trader bis masuk di harga Rp1.640.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper