Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pelantikan Prabowo, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.481

Rupiah ditutup menguat ke level Rp15.481 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (18/10/2024) jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Rupiah ditutup menguat ke level Rp15.481 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (18/10/2024) jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Bisnis/Suselo Jati
Rupiah ditutup menguat ke level Rp15.481 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (18/10/2024) jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.481 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (18/10/2024) jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan menguat 0,17% atau 26 poin ke posisi Rp15.481 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,17% ke posisi 103,65.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami tren penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,07%, dolar Hong Kong menguat 0,06%, dolar Singapura menguat 0,11%, serta yuan China menguat 0,21%.

Mata uang di kawasan Asia lainnya yang mengalami penguatan adalah won Korea Selatan menguat 0,09%, peso Filipina menguat 0,56%, dan baht Thailand menguat 0,2%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah pada hari ini dipengaruhi sejumlah faktor. Dari luar negeri, data penjualan ritel lebih kuat dari perkiraan dan hasil lain yang menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun. Kondisi tersebut menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja.

Pembacaan tersebut memperkuat gagasan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dengan margin yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang.

Di China, data domestik bruto menunjukkan ekonomi China tumbuh 4,6% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III/2024, seperti yang diharapkan. Pertumbuhan kuartal ke kuartal juga meningkat, meskipun pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun berjalan masih di bawah target tahunan Pemerintah China sebesar 5%.

Dari dalam negeri, kondisi ekonomi yang kini cenderung kurang stabil, ditambah dengan beban keuangan yang semakin besar, bunga utang yang semakin besar. Namun, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto diproyeksikan kembali menempatkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan RI di kabinet barunya, dengan dibantu oleh tiga wakil menteri.

"Pengangkatan Sri Mulyani merupakan upaya strategis agar tim ekonomi kabinet baru mendatang dapat segera bekerja, mengingat pengalamannya sebagai Menteri Keuangan RI selama hampir dua periode kepresidenan sebelumnya membuat Sri Mulyani dapat meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis pada Jumat (18/10/2024).

Untuk perdagangan pekan depan, Senin (21/10/2024) atau setelah pelantikan presiden, mata uang rupiah diproyeksikan fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.380 - Rp15.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper