Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 3 Oktober 2024

IHSG diproyeksi menguji level support 7.500 pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024). Saham apa yang menarik dicermati saat IHSG bearish?
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level support 7.500 pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024). Saham apa yang menarik dicermati di tengah posisi IHSG yang rawan koreksi?

Pada Rabu (2/10/2024), IHSG membukukan pelemahan sebesar 1,03% atau 78,87 poin ke level 7.563,26. Sepanjang perdagangan kemarin, nilai transaksi mencapai Rp14,44 triliun, dengan volume saham mencapai 33,19 miliar saham dan frekuensi 1,5 juta kali.

Pelemahan IHSG disebabkan oleh koreksi harga saham big caps a.l. BBRI -2,66%, AMMN -3,21%, TLKM -3,31%, BMRI -1,06%, GOTO -2,99%, dan BBCA -0,47%. 

Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan IHSG terkoreksi 1,03% ke 7.563 disertai dengan tekanan jual yang relatif besar. Secara teknikal, koreksi IHSG masih mampu tertahan oleh MA60. 

Secara teknikal, MNC Sekuritas memperirakan posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.574-7.588. 

Waspadai akan adanya koreksi IHSG yang akan membentuk akhir wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah. 

“Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.454 atau worst case ke 7.347,” paparnya dalam riset, Kamis (3/10/2024).

Pada hari ini, IHSG diproyeksi bergerak di kisaran support 7.366—7.460 dan resistance 7.654—7.810. 

MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham ASRI, BBCA, dan MEDC dengan rekomendasi buy on weakness, serta saham BREN dengan rekomendasi speculative buy. 

Dalam riset terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini dengan rentang pergerakan 7.521–7.654. 

“IHSG mengarungi awal Oktober 2024 dan menyongsong laporan kinerja emiten kuartal III/2024 terlihat masih terkonsolidasi wajar dengan potensi menguji support jangka pendek,” paparnya. 

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini, ialah BBCA, BMRI, TBIG, AKRA, SMGR, LSIP, KLBF, dan UNVR.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

16:15 WIB
Fase Bearish, IHSG Ditutup Turun ke Level 7.543
Fase Bearish, IHSG Ditutup Turun ke Level 7.543

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 19,43 poin atau 0,26% menuju posisi 7.543,82 pada perdagangan hari ini. Indeks komposit dibuka pada level 7.563,26 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.581,33.

Tercatat, sebanyak 284 saham menguat, 296 saham menurun, dan 216 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp12.628,23 triliun.

Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham BBRI melemah 0,4% ke level Rp4.920, BBCA -0,48% ke level Rp10.450, AMMN turun 1,66% ke level Rp8.900, BREN turun 1,79% ke posisi Rp6.850, dan TLKM merosot 1,03% ke level Rp2.890. 

Di sisi lain, saham ASII masih menguat dengan kenaikan sebesar 1,94% menuju level Rp5.250 per saham, DSSA meningkat 1,18% menjadi Rp40.800, dan BMRI naik 1,08% menuju posisi Rp7.050 per saham.

13:05 WIB
Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,53%
Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,53%

IHSG berada di zona merah dan mendarat di level 7.523,10 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini. Di level tersebut, IHSG melemah 0,53% atau turun 40,15 poin setelah bergerak di rentang 7581,33 dan 7504,40.

Berdasarkan data RTI Business, ada sebanyak 267 saham menguat, 285 saham melemah, dan 235 saham bergerak di tempat pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.591,98 triliun.

Adapun, sejumlah saham terpantau mengalami penguatan dan masuk jajaran top gainers seperti PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) yang naik 16,54% ke Rp155, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menguat 7,41% menjadi Rp1.450, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) naik 3,33% ke level Rp4.030 per saham.

10:00 WIB
Saham AMRT dan MAPA Direkomendasikan BoW
Saham AMRT dan MAPA Direkomendasikan BoW

Tim Analis Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 75.22 hingga 7.638 dengan level support di level 7.400 pada perdagangan Kamis (3/10/2024).

Secara teknikal, rekomendasi saham Mirae Asset Sekuritas hari ini ialah buy on weakness saham AMRT dengan target harga Rp3.285 dan buy on weakness saham MAPA dengan target harga Rp990. Selain itu, saham ERAA direkomendasikan trading buy dengan target harga Rp470. 

09:37 WIB
IHSG Dibuka Sideways
IHSG Dibuka Sideways

Pada Kamis (3/10/2024), IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.563,26. IHSG sempat bergerak di rentang 7.558-7.578 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 158 saham menguat, 83 saham melemah, dan 245 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.685 triliun.

Sejumlah saham yang menguat pada awal sesi I ialah saham BREN sebesar 1,08% ke level Rp7.050 per saham, MEDC naik 1,07% ke level Rp1.415 per saham, dan TLKM naik 0,68% ke level Rp2.940 per saham.

Selain itu, saham ANTM naik 1,63% ke level Rp1.560, BBNI naik 0,93% ke level Rp5.400, INCO naik 1,16% ke level Rp4.350, dan saham ASII yang menguat 0,49% ke level Rp5.175 per saham.

09:20 WIB
IHSG Uji Support 7.520
IHSG Uji Support 7.520

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG sideways cenderung menguat sedikit efek dari teknikal rebound.

IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.470-7.520 dan resistance 7.650-7.700.

Pada perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham INCO, buy if break saham ADMR, dan speculative buy saham ASII, BFIN, PANI, dan ARTO.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper