.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami rebound pada perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024). Sejumlah saham seperti MEDC, PGAS, hingga INCO menjadi top picks BNI Sekuritas pada hari ini.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG ditutup turun 0,61% Jumat lalu disertai dengan net sell asing Rp1,16 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, AMMN, dan BREN.
"IHSG berpotensi sedikit teknikal rebound di tengah data PCE US yang menurun yang memvalidasi potensi Fed kembali cut rate," kata Fanny, Senin (30/9/2024).
Dia menyebut support IHSG berada pada level 7.630-7.660 dan resistance pada level 7.750-7.800 hari ini.
Sementara itu, sentimen global menurutnya datang dari Departemen Perdagangan AS yang melaporkan kenaikan moderat pada belanja konsumen. Secara terpisah, pembacaan terakhir sentimen konsumen bulan September dari Universitas Michigan mencapai 70,1, melampaui perkiraan sebesar 69,3.
Dari Asia, langkah stimulus China telah mendongkrak mayoritas pasar saham Asia Pasifik. Saham-saham China kemungkinan akan menutup kenaikan selama seminggu, setelah karena langkah-langkah stimulus China yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi telah diberlakukan.
Baca Juga
Otoritas China juga akan merilis data laba industrinya hingga Agustus 2024.
Di sisi lain, para pejabat China berjanji untuk meningkatkan dukungan fiskal dan menstabilkan sektor properti untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, stimulus di China dan AS menjadi katalis bagi pasar pekan ini.
Adapun saham-saham yang menjadi top picks dari BNI Sekuritas hari ini adalah MEDC, PGAS, PTRO, INCO, BBNI, dan FILM.
Berikut analisis teknikal saham rekomendasi BNI Sekuritas hari ini:
- Speculative buy untuk saham MEDC dengan area beli di Rp1.280, cutloss jika break di bawah Rp1.260. Jika tidak break di bawah Rp1.280, maka terdapat potensi naik ke Rp1.320-Rp1.335 short term.
- Buy on weakness untuk saham PGAS dengan area beli di Rp1.450, cutloss jika break di bawah Rp1.410. Jika tidak break di bawah Rp1.450, potensi naik ke Rp1.490-Rp1.510 short term.
- Speculative buy untuk PTRO dengan area beli di Rp13.350, cutloss jika break di bawah Rp12.900. Jika tidak break di bawah Rp13.350, potensi naik ke Rp13.700-Rp13.900 short term.
- Speculative buy INCO dengan area beli di Rp4.000, cutloss jika break di bawah Rp3970. Jika tidak break di bawah Rp4.000, maka potensi naik ke Rp4.100-Rp4.200 short term.
- Buy on Weakness untuk BBNI dengan area beli di Rp5.300-Rp5.400, cutloss jika break di bawah Rp5.200. Jika tidak break di bawah Rp5.200, potensi naik ke Rp5.500-Rp5.600 short term.
- Buy on Weakness juga untuk FILM dengan area beli di Rp3.170, cutloss jika break di bawah Rp3.120. Jika tidak break di bawah Rp3.120, potensi naik ke Rp3.250-Rp3.300 short term.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
