Bisnis.com, JAKARTA — Emiten migas keluarga Panigoro dan Grup Salim, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mendapat kontrak cost recovery atau pengembalian biaya operasi untuk Blok Amanah, Sumatra Selatan.
Direktur sekaligus Chief Operating Officer Medco Energi Ronald Gunawan mengatakan blok onshore ini sebelummya merupakan area terbuka atau open area.
MedcoEnergi bersama dua mitranya mengajukan joint study ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan evaluasi potensi sumber daya dan keekonomian area tersebut.
“Hasil joint study menunjukkan adanya potensi yang layak untuk dieksplorasi secara ekonomis, sehingga PT Medco Energi Linggau bersama konsorsium menindaklanjuti hasil joint study tersebut sebagai usulan blok migas baru,” kata Ronald lewat keterangan resmi, Jumat (13/9/2024).
MedcoEnergi mengendalikan blok migas ini lewat anak usahanya, PT Medco Energi Linggau sebesar 40% sebagai operator lapangan. MedcoEnergi turut menggandeng PT Sele Raya dan KUFPEC Regional Ventures (Indonesia) sebagai mitra, masing-masing hak partisipasi 30%.
Adapun, Blok Amanah berada di daratan Sumatra Selatan dengan estimasi sumber daya 50 juta barel minyak (MMBO) dan 450 miliar kaki kubik (BCF) gas.
Blok Amanah ini juga berdekatan dengan blok migas Medco E&P lainnya yang telah berproduksi sehingga dapat bersinergi.
Luasan konsesi ini mencapai 5.180,46 kilometer persergi dan komitmen pasti 3 tahun untuk studi G&G dan 2D seismik 500 kilometer persegi.
Adapun tipe kontrak kerja sama berupa cost recovery dengan pembagian 60:40 (minyak) dan 55:45 (gas).
“Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi mendukung ketahanan energi nasional,” kata Ronald.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM mengumumkan pemenang lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024 pada 3 September 2024 lalu.
Ada tiga blok migas yang telah ditetapkan pemenang lelangnya, yaitu WK Central Andaman, WK Amanah, dan WK Melati. Ketiganya berhasil dilelang dengan nilai investasi berupa komitmen pasti sebesar US$19,88 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$800.000.
Sementara untuk Blok Amanah, MedcoEnergi bersama konsorsium menyetor signature bonus US$300.000 dan komitmen pasti senilai US$3,15 juta.