Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 9 September 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi lanjut menguat di rentang Rp15.200—15.550 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (9/9/2024).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi lanjut menguat di rentang Rp15.200—15.550 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (9/9/2024). Bisnis/Suselo Jati
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi lanjut menguat di rentang Rp15.200—15.550 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (9/9/2024). Bisnis/Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksikan lanjut menguat pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (9/9/2024) di rentang Rp15.200—15.550, setelah parkir di zona hijau kemarin.

Pada perdagangan Jumat (6/9) pekan lalu, rupiah ditutup menguat sebesar 23,50 poin atau 0,15% menuju level Rp15.377,5. Pada saat bersamaan, indeks dolar turut meningkat sebesar 0,07% ke level 101,17. 

Analis Komoditas Lukman Leong mengatakan, proyeksi penguatan nilai tukar rupiah akan sejalan dengan dolar AS yang tertekan oleh data-data ekonomi, terutama perihal pekerjaan. 

Sementara itu, dari domestik, cadangan devisa atau cadev yang meningkat menuju rekor US$150 miliar diperkirakan semakin mendukung penguatan nilai tukar rupiah. 

“Dolar AS sendiri masih akan dalam tekanan menjelang FOMC [Federal Open Market Committee] dua pekan mendatang,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (6/9/2024). 

Dia menambahkan, investor akan mengantisipasi beberapa data ekonomi penting lainnya. Dari AS akan mencakup data inflasi konsumen dan produsen, sementara dari sisi domestik meliputi penjualan ritel serta survei kepercayaan konsumen. 

Dengan sentimen tersebut, Lukman memperkirakan nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp15.200 hingga 15.550 per dolar AS selama periode perdagangan pekan depan. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, investor kini tengah bersiap menghadapi pekan yang penuh dengan data penting, termasuk laporan gaji AS yang akan dirilis pada Jumat mendatang. 

Dia mengatakan bahwa laporan pekerjaan ini, diharapkan memiliki dampak besar terhadap keputusan Federal Reserve atau The Fed yang akan diumumkan pada 18 September 2024. 

“Antisipasi terhadap data penggajian ini meningkat setelah komentar dari Ketua Fed, Jerome Powell, bulan lalu yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga karena kekhawatiran melemahnya pasar tenaga kerja,” ujarnya. 

Menurut CME FedWatch, ada peluang 63% untuk penurunan sebesar 25 basis poin dan peluang 37% untuk penurunan 50 basis poin. Secara keseluruhan, pasar telah memperhitungkan total penurunan suku bunga sebesar 100 basis poin sepanjang 2024. 

15:07 WIB
Rupiah ditutup melemah 0,51% ke Rp15.456

rupiah ditutup melemah 78,5 poin atau 0,51% ke level Rp15.456 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,28% ke level 101,46.

12:21 WIB
Rupiah melemah 0,42% ke Rp15.442,5

Rupiah melemah 65 poin atau 0,42% ke level Rp15.442,50 pada pukul 12.21WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,17% ke level 101,35.

10:44 WIB
Rupiah masih tertekan

Pukul 10.44 WIB rupiah masih tertekan dengan melemah 52,5 poin atau 0,34% ke level Rp15.430.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,08% ke level 101,27.

09:08 WIB
Rupiah melemah 0,63% ke Rp15.475

Rupiah melemah 97,5 poin atau 0,63% ke level Rp15.475 per dolar AS pada pukul 09.08 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,09% ke level 101,27.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper