Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Properti Ketiban Berkah! Diskon PPN 100% hingga Sinyal Positif The Fed

Emiten properti ketiban berkah usai pemerintah berencana melanjutkan insentif PPN DTP 100% hingga akhir tahun ini dan sinyal positif The Fed.
Aktivitas pekerja pada proyek perumahan subsidi di Desa Selacau, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (10/6/2024). Bisnis/Rachman
Aktivitas pekerja pada proyek perumahan subsidi di Desa Selacau, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (10/6/2024). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Katalis positif bagi emiten properti terus berlanjut. Setelah The Fed mengirimkan sinyal penurunan suku bunga, kini insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% siap diperpanjang hingga akhir 2024. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah akan kembali melanjutkan insentif PPN DTP 100% bagi sektor properti.

Insentif PPN DTP 100% untuk pembelian rumah sejatinya sudah berakhir pada Juni 2024. Namun, Airlangga mengungkapkan stimulus untuk sektor properti tersebut akan kembali berlaku mulai 1 September sampai dengan 31 Desember 2024.

Pemberian insentif PPN DTP berlaku untuk unit rumah dengan banderol di bawah Rp5 miliar, serta dengan batasan pemberian insentif sebesar Rp2 miliar.

“Insentif PPN DTP akan diberikan sebesar 100%. Ini sampai dengan bulan Desember 2024 di mana PMK-nya [Peraturan Menteri Keuangan] akan disiapkan oleh Ibu Menteri Keuangan [Sri Mulyani],” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (27/8/2024). 

Kebijakan ini turut mengakomodasi suara pelaku usaha di industri properti, yang sebelumnya mengharapkan insentif PPN DTP 100% dapat diperpanjang hingga akhir tahun ini.

Salah satunya adalah Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) Adrianto P. Adhi yang berharap insentif PPN DTP 100% dapat berlanjut guna mengungkit industri properti. 

Adrianto mengatakan industri properti tengah menghadapi pelemahan daya beli konsumen. Oleh sebab itu, insentif PPN DTP 100% diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendorong kemampuan masyarakat dalam membeli aset properti. 

“Kami masih mengharapkan PPN DTP bisa diperpanjang oleh pemerintah karena dampaknya tidak hanya pada pengadaan rumah bagi pembeli yang dimudahkan, tetapi industri properti juga tumbuh,” ujarnya saat ditemui di Jakarta pada Juni 2024.

Menurutnya, dampak makro ekonomi yang ditimbulkan dari insentif PPN DTP sangat signifikan. Hal tersebut dikarenakan sektor properti memiliki 185 industri turunan. 

Sementara itu, berdasarkan riset Stockbit, SMRA merupakan emiten dengan kontribusi insentif PPN DTP terbesar yakni 61% dari total marketing sales pada semester I/2024. Capaian itu berasal dari produk yang telah memenuhi syarat insentif PPN DTP. 

SUKU BUNGA THE FED

Dalam perkembangan lain, emiten properti turut diuntungkan oleh sinyal penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS). Hal ini seiring pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyebutkan waktu pemangkasan bunga sudah tiba.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper