Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham milik konglomerat seperti BBCA milik duo Hartono hingga ADRO milik Garibaldi 'Boy' Thohir terpantau laris diborong oleh investor asing pada perdagangan sepekan periode 19—23 Agustus 2024.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 1,51% pada level 7.544,298 dari 7.432,090 pada penutupan pekan sebelumnya.
“IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya pada minggu ini dalam 3 hari beruntun pada 19–21 Agustus 2024,” tulisnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (24/8/2024).
Selanjutnya, kata Kautsar, kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,75% menjadi Rp12.779 triliun dari Rp12.560 triliun pada penutupan pekan lalu.
“Pergerakan investor asing hari ini [23/8/2024] mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,94 triliun dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp12,63 triliun,” paparnya.
Lebih terperinci, BEI mencatat aksi beli bersih atau net buy investor asing pada pekan ini tercatat sebesar Rp8,25 triliun atau sekitar US$531,99 juta. Realisasi itu melanjutkan aksi net buy pada pekan sebelumnya.
Baca Juga
Namun, realisasi net buy investor asing pada pekan ini lebih tinggi dibanding capaian beli bersih Rp2,94 triliun pada pekan sebelumnya.
Mengacu data RTI Business, saham yang paling laris diborong asing sepekan, yaitu emiten perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net foreign buy senilai Rp2,1 triliun. Disusul Bank BCA (BBCA) milik Hartono Bersaudara sebesar Rp1,3 triliun.
Adapun, saham BBRI naik 4,55% sepekan ke level Rp5.050 per saham, sedangkan BBCA juga menguat 0,98% ke level Rp10.325 per saham.
Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) diborong asing senilai Rp1 triliun, diikuti PT Astra INternational Tbk. (ASII) sebesar Rp516,3 miliar. Saham BMRI naik 0,36% sepekan ke Rp7.050, sedangkan ASII naik 2,25% ke Rp5.000 per lembar.
Saham telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga diburu investor asing dengan nilai transaksi mencapai Rp203,4 miliar. Sementara saham milik konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) juga diborong asing senilai Rp194 miliar. Diikuti saham Group Astra UNTR dengan net buy sebesar Rp190,3 miliar.
Saham TLKM selama sepekan naik 1,74% ke level Rp2.920 per saham. Sementara itu, saham ADRO terapresisasi 4,67% ke level Rp3.360 per saham. Adapun, saham UNTR melejit 5,75% ke level Rp26.225 per lembar.
Berikut 10 saham paling banyak diborong asing sepekan:
- BBRI (Rp2,1 triliun)
- BBCA (Rp1,3 triliun)
- BMRI (Rp1 triliun)
- ASII (Rp516,3 miliar)
- TLKM (Rp203,4 miliar)
- ADRO (Rp194 miliar)
- UNTR (Rp190,3 miliar)
- AMRT (Rp160,1 miliar)
- INDF (Rp135,6 miliar)
- BBNI (Rp135,1 miliar)
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.