Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik 1,51% Pekan Ini di Bawah Performa Bursa Thailand dan Vietnam

Pekan ini, indeks saham negara-negara Asia Tenggara kompak menghijau sejalan dengan bursa Amerika Serikat dan mayoritas Asia Pasifik.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pekan ini, indeks saham negara-negara Asia Tenggara kompak menghijau sejalan dengan bursa Amerika Serikat dan mayoritas Asia Pasifik. Meski begitu, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) tak sekencang indeks negeri Jiran. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, SET Index Thailand menjadi indeks komposit dengan kinerja paling moncer di antara negara-negara Asean. Pekan ini, SET Index tercatat menguat 3,98%. 

Di bawahnya, VN-Index Vietnam terapresiasi 2,44% dan PSEi Index Filipina tumbuh 1,67% sepanjang 19-23 Agustus 2024. 

Sementara itu, IHSG menguat 1,51% dalam sepekan dari 7.432,09 ke level 7.544,29 pada akhir perdagangan Jumat (23/8/2024). IHSG sempat memecahkan level ATH 3 hari beruntun dan mengukir rekor tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Rabu (21/8/2024) dengan mendarat di posisi 7.554,59.

Senada dengan tiga indeks tersebut, Straits Times Index Singapura juga menguat 1,05% dan FTSE Bursa Malaysia KLCI Index naik tipis 0,73%. 

Menghijaunya bursa Asean sejalan dengan kinerja bursa saham Asia Pasifik yang mayoritas menghijau dipimpin oleh Hong Kong. Hang Seng Index tercatat naik 1,04% disusul S&P BSE SENSEX Index India terapresiasi 0,8%.

Berbanding terbalik indeks SSE Composite Index China justru melemah 0,87% bersama dengan TSE Weighted Index Taiwan yang tergelincir turun 0,86% dalam sepekan terakhir. 

Adapun Wall Street naik tipis pada pekan ini hingga penutupan perdagangan Kamis (22/8/2024) waktu setempat. BEI mencatat Dow Jones Industrial Average menguat 0,13% pekan ini. 

Teranyar, Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) memberikan sinyal yang kian jelas terkait kebijakan pemangkasan suku bunga pada September 2024.

Hal itu terungkap dari pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi ekonomi tahunan di Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (23/8/2024).

Dilansir Reuters, Powell dalam pidatonya mengatakan bahwa risiko kenaikan inflasi telah berkurang. Pada saat yang sama, risiko penurunan lapangan kerja telah mereda.

"Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri. Arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko,"  kata Powell dalam pidato yang sangat dinanti-nantikan tersebut.

Powell memerinci, bahwa dua tujuan dalam tugas yang diberikan Kongres Amerika Serikat kepada Fed hampir tercapai yakni inflasi yang kembali ke 2% dan angka pengangguran. Seperti diketahui, inflasi di AS telah meningkat hingga kisaran 7% selama pandemi Covid-19 danangka pengangguran meningkat. 

Powell menjelaskan, lonjakan tingkat pengangguran yang hampir mencapai satu persen pada tahun lalu sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya pasokan tenaga kerja dan melambatnya perekrutan. Hal itu, jelasnya, bukan dipicu peningkatan pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Dia menyebut, tingkat pengangguran AS saat ini sebesar 4,3%. Angka itu dinilai berada pada tingkat yang konsisten dengan inflasi yang stabil dalam jangka panjang. 

"Kami tidak mencari atau menunggu pemulihan lebih lanjut kondisi pasar tenaga kerja," kata Powell. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper