Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Sinarmas GEMS Cetak Laba Bersih Rp5,19 Triliun pada Semester I/2024

Emiten batu bara Grup Sinarmas, Golden Energy Mines (GEMS) mencetak laba bersih US$316,9 juta atau setara Rp5,19 triliun pada semester I/2024.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencetak laba bersih senilai US$316,9 juta atau setara Rp5,19 triliun (kurs Jisdor 30 Juni 2024 Rp16.394 per dolar AS) pada semester I/2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, GEMS mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$1,36 miliar pada semester I/2024. Pendapatan usaha ini turun 5,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,44 miliar. 

Pendapatan usaha GEMS ini dikontribusikan dari penjualan luar negeri sebesar US$917,3 juta dan penjualan dalam negeri sebesar US$449,8 juta. 

Sementara itu, berdasarkan pelanggannya, GEMS menjual batu bara ke pihak berelasi sebesar US$114,9 juta dan pihak ketiga sebesar US$1,25 miliar. 

Sepanjang enam bulan pertama 2024, GEMS membukukan beban pokok penjualan sebesar US$733,4 juta. Beban pokok penjualan ini turun 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$804,2 juta. 

Meski demikian, penurunan beban pokok penjualan ini tak serta merta membuat laba kotor GEMS meningkat. Laba kotor GEMS tercatat turun 0,85% menjadi US$633,7 juta, dari sebelumnya sebesar US$639,15 juta. 

Alhasil, GEMS mencatatkan laba bersih sebesar US$316,9 juta atau setara Rp5,19 triliun sepanjang semester I/2024. Laba bersih ini turun 4,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$333,4 juta. 

Adapun, hingga 30 Juni 2024, jumlah aset GEMS tercatat berkurang menjadi US$1,16 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,31 miliar di 31 Desember 2023. 

Jumlah liabilitas GEMS turun menjadi US$420,5 juta pada akhir Juni 2024, dari US$648,9 juta pada akhir Desember 2023. Penurunan liabilitas ini utamanya disebabkan berkurangnya utang bank jangka pendek dan utang usaha ke pihak ketiga GEMS. 

Di sisi lain, ekuitas GEMS bertambah menjadi US$745,4 juta pada akhir semester I/2024, dari sebelumnya sebesar US$663 juta pada akhir 2023.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper