Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencetak penurunan pendapatan dan laba bersih pada 2024. GEMS membukukan laba bersih sebesar US$473,8 juta atau setara Rp7,65 triliun (kurs Jisdor 31 Desember 2024 Rp16.157 per Dolar AS) pada 2024.
Berdasarkan Laporan Keuangan, raihan laba bersih GEMS ini turun 8,6% apabila dibandingkan dengan tahun 2023. Laba bersih GEMS pada 2023 tercatat mencapai US$518,38 juta.
Penurunan laba bersih ini salah satunya diakibatkan oleh turunnya pendapatan usaha GEMS menjadi US$2,7 miliar atau setara Rp43,71 triliun. Pendapatan ini tercatat turun 6,77% dari tahun 2023 yang sebesar US$2,9 miliar.
Pendapatan ini ditopang dari penjualan batu bara GEMS sebesar 51,9 juta ton pada 2024, naik 11% dari tahun 2023 yang sebesar 46,9 juta ton.
Sementara itu, produksi batu bara GEMS juga tercatat naik 10% dari 46,1 juta ton pada 2023, menjadi 50,7 juta ton pada 2024.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan GEMS turun pada 2024 menjadi US$1,6 miliar, dari US$1,75 miliar pada 2023. Beban pokok pendapatan ini turun 8,82% secara tahunan.
Adapun sepanjang 2024, GEMS menghasilkan laba kotor sebesar US$1,1 miliar, dengan laba usaha sebesar US$640,4 juta.
GEMS juga mencatatkan penerimaan kas dari pelanggan sebesar US$2,79 miliar pada 2024, turun dari 2023 sebesar US$2,8 miliar. Kas dan setara kas GEMS di akhir tahun 2024 bertambah menjadi US$326,9 juta, dari US$318,4 juta pada 2023.
Hingga akhir Desember 2024, GEMS mencatatkan jumlah aset sebesar US$1,23 miliar, turun dari tahun 2023 yang sebesar US$1,31 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas GEMS turun menjadi US$578,4 juta pada 2024, dari sebelumnya sebesar US$648,9 juta pada 2023.
Adapun total ekuitas GEMS turun pada 2024 menjadi US$661,12 juta, dari sebelumnya sebesar US$663,11 juta pada 2023.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.