Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) milik Hary Tanoesoedibjo telah dibuka kembali mulai perdagangan sesi I, pada Rabu (21/8/2024).
Perdagangan saham MSIN dibuka kembali di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, setelah sebelumnya disetop pada perdagangan sesi I, Selasa (20/8/2024).
Dilansir dari RTI Business, saham emiten PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melemah 2,36% pada pukul 09.45 WIB, dengan harga saham Rp6.225 per sahamnya.
Nilai transaksi saham MSIN mencapai Rp5,34 miliar dengan volume transaksi mencapai 8.7610.000 lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 832 kali.
BEI sebelumnya mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) tersebut.
"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MSIN pada perdagangan tanggal 20 Agustus 2024," papar pengumuman Bursa, pada Selasa (20/8/2024).
Baca Juga
Saham MSIN terakhir ditutup melesat 19,81% ke posisi ke Rp6.350 per saham, dan dalam waktu sebulan saham itu tercatat melonjak 128,42%.
Adapun di tengah penguatan harga saham, MSIN juga merancang aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5.
Manajemen MSIN menyampaikan tujuan stock split ialah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.
“Saya yakin stock split ini akan mencerminkan kinerja kami yang kuat dan prospek positif di masa depan,” ujar Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, dalam keterangan resmi, pada Jumat (16/8/2024).
Selain itu, dengan stock split, harga per saham MSIN dinilai akan menjadi lebih terjangkau dan memberikan kesempatan kepada investor untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham perseroan.
“[Tujuannya] meningkatkan jumlah investor domestik di Tanah Air, karena dengan harga per saham yang lebih murah dan terjangkau, akan meningkatkan jumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di saham perseroan,” kata manajemen MSIN dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/8/2024)