Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Terus Melonjak, BEI Suspensi 2 Emiten Hary Tanoe KPIG dan MSIN

BEI suspensi saham konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk. (KPIG) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) pada hari ini, Selasa (20/8/2024).
BEI suspensi saham konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk. (KPIG) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) pada hari ini, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
BEI suspensi saham konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Land Tbk. (KPIG) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) pada hari ini, Selasa (20/8/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo  pada perdagangan hari ini, Selasa (20/8/2024).

BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) tersebut.

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MSIN & KPIG pada perdagangan tanggal 20 Agustus 2024," papar pengumuman Bursa.

Penghentian sementara perdagangan saham MSIN dan KPIG tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) dan PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," imbuh BEI.

Berdasarkan RTI Business, saham KPIG melonjak 15,75% ke posisi 169 per saham pada penutupan kemarin (19/8). Lalu dalam 3 bulan, saham itu sudah melambung 172,58%.

Sementara itu, saham MSIN terakhir ditutup melesat 19,81% ke posisi ke 6.350 per saham, dan dalam waktu sebulan, saham itu tercatat melonjak 128,42%.

Adapun di tengah penguatan harga saham, MSIN sedang merancang aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5.

Manajemen MSIN menyampaikan tujuan stock split ialah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Selain itu, harga per saham MSIN dinilai akan menjadi lebih terjangkau dan memberikan kesempatan kepada investor untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham perseroan. 

“[Tujuannya] meningkatkan jumlah investor domestik di Tanah Air, karena dengan harga per saham yang lebih murah dan terjangkau, akan meningkatkan jumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di saham perseroan,” kata manajemen MSIN dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/8/2024).

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper