Bisnis.com, JAKARTA — Emiten transportasi, PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) atau White Horse Group mencatatkan kinerja moncer sepanjang semester I/2024 dengan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
Mengacu laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) WEHA meraup pendapatan sebesar Rp143,8 miliar atau naik 16,77% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode 6 bulan pertama 2023 sebesar Rp123,14 miliar.
Direktur Finance & Accounting WEHA Edgar Surjadi mengatakan ketiga lini usaha perseroan yaitu bus charter White Horse, intercity shuttle dan logistik DayTrans, serta open trip Explorer.ID membukukan pendapatan positif sepanjang semester I/2024.
Secara terperinci, pendapatan segmen bus charter naik 15% dari Rp50,4 Miliar pada semester I/2023 menjadi Rp57,8 miliar pada semester I/2024. Selanjutnya, pendapatan segmen intercity shuttle naik 18% menjadi Rp80 miliar dibandingkan semester I/2023 Rp67,8 miliar.
Untuk segmen open trip, pendapatan di semester I/2024 juga meningkat sebesar 15% menjadi Rp5,4 Miliar dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp4,7 miliar.
Di lini usaha bus charter, perseroan berfokus kepada segmen antar-perusahaan (business-to-business/B2B) untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, di segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip serta sektor perorangan (FIT).
Baca Juga
"Di lini usaha intercity shuttle selama tahun 2024, perseroan melakukan penambahan armada dan menambah counter baru serta area baru namun tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan," ujar Edgar dalam keterangan resmi, Rabu (31/7/2024).
Sementara itu, di lini usaha open trip peningkatan pendapatan disebabkan adanya kenaikan permintaan terutama saat adanya libur Lebaran serta liburan panjang.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok WEHA juga naik 24,65% YoY menjadi Rp90,82 miliar, dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp72,85 miliar.
Alhasil, laba bruto WEHA naik 5,35% menjadi Rp52,97 miliar periode Januari-Juni 2024, dari periode sama 2023 sebesar Rp50,28 miliar.
Setelah dikurangi beban dan biaya-biaya lainnya, WEHA mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,23 miliar atau naik 2,72% dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp13,85 miliar.
Adapun, kas dan setara kas akhir periode perseroan turun 5,72% menjadi Rp26,18 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp27,77 miliar.
Berdasarkan neraca, total aset WEHA naik menjadi Rp362,83 miliar pada 30 Juni 2024, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp351,81 miliar.
Liabilitas perseroan naik menjadi Rp129,22 miliar dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp123,67 miliar. Sementara itu ekuitas WEHA naik menjadi Rp233,6 miliar dibandingkan Desember 2023 sebesar Rp228,14 miliar.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.