Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Habiskan Dana Rp198,4 Miliar Untuk Buyback Saham

GOTO menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp198,4 miliar untuk melakukan buyback saham hingga akhir Juni 2024.
GOTO menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp198,4 miliar untuk melakukan buyback saham hingga akhir Juni 2024. Bisnis/Himawan L Nugraha
GOTO menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp198,4 miliar untuk melakukan buyback saham hingga akhir Juni 2024. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan telah menghabiskan dana Rp198,4 miliar untuk melakukan buyback saham hingga 30 Juni 2024.

Chief Financial Officer GOTO Jacky Lo menjelaskan hingga 30 Juni GOTO telah melakukan buyback terhadap 3,8 miliar saham, dengan total dana yang dikeluarkan sekitar US$12 juta atau setara Rp198,4 miliar.

"Per 30 Juni 2024 kami telah melakukan buyback sebesar total 3,8 miliar saham yang berjumlah sekitar US$12 juta atau Rp198,4 miliar," kata Jacky dalam earning calls GOTO, Selasa (31/7/2024).

Adapun nilai buyback ini tercatat masih cukup kecil dari total dana yang disiapkan oleh GOTO. Sebagaimana diketahui, GOTO mengumumkan akan melakukan buyback dengan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun.

Jacky juga mengungkapkan selain melakukan buyback, GOTO juga akan meminta persetujuan untuk menarik saham treasuri yang berkaitan dengan insiatif buyback sebelumnya. GOTO akan mengurangi modal dengan menarik lebih dari 10 miliar saham Seri A yang diperoleh pada tahun 2021 dan 2022 yang didapatkan melalui buyback sebelum IPO dan program greenshoe.

"Hal ini akan menambah nilai bagi pemegang saham kami dengan mengurangi jumlah saham yang beredar," ujar Jacky.

Sementara itu, Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menuturkan dengan telah diperolehnya persetujuan pemegang saham untuk melakukan buyback, GOTO akan selalu terbuka untuk menemukan solusi yang optimal untuk meningkatkan nilai bagi pemegang sahamnya.

"Kami akan terus melakukan buyback demi kepentingan semua pemegang saham," tutur Patrick.

Adapun berdasarkan data dari terminal Bloomberg, Analis Mirae Asset Sekuritas Christopher Rusli memperbarui target harga saham GOTO. Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham GOTO dengan target harga Rp80 per saham.

Sementara itu, Macquarie memberikan rating netral terhadap GOTO, dengan target price sebesar Rp55 per saham untuk saham GOTO. Macquarie memperbarui target harga GOTO pada 17 Juli 2024 lalu.

Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra juga memperbarui TP saham GOTO menjadi Rp95 per saham. Etta memperkirakan pendapatan GOTO dapat tumbuh akibat dampak dekonsolidasi Tokopedia.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (31/7/2024) pukul 15.01 WIB, saham GOTO melemah 1,82% atau 1 poin ke level Rp54 per lembar. Dalam 3 bulan terakhir saham GOTO telah melemah 8,47%, sementara sepanjang tahun berjalan saham GOTO telah ambles 37,21%.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper