Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis ke 7.288, Saham BBCA & BBRI Laris Manis Diborong

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/7/2024) ditutup menguat tipis ke posisi 7.288.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/7/2024) ditutup menguat tipis ke posisi 7.288. Saham perbankan seperti BBCA dan BBRI terpantau laris manis.

Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup naik 0,01% atau 0,72 poin ke level 7.288,89. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.274 hingga 7.333. 

Sepanjang perdagangan hari ini, tercatat sebanyak 258 saham menguat, 282 saham melemah, dan 252 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp12.396 triliun.

Jajaran saham terlaris hari ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang mencatatkan transaksi Rp710,2 miliar, disusul BBRI senilai Rp602,6 miliar. Namun, saham BBCA turun 0,73% ke Rp10.250, sedangkan BBRI naik 0,42% ke Rp4.780 per saham.

Dari jajaran saham big caps, PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim memimpin dengan kenaikan 5,15% ke posisi Rp12.250 per saham. Disusul Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang naik 1,62% ke level Rp29.800.

Sementara itu, saham konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) ambles 2,27% ke posisi Rp8.600 per saham. Disusul saham batu bara Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melemah 0,58% ke Rp17.200 per saham.

Adapun, deretan saham top gainers dihuni oleh PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE) yang naik 22,56% ke Rp163 per saham, sedangkan saham top losers yakni PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) yang turun 21,62% ke Rp116 per saham.

Level penutupan IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan yang mengatakan IHSG lanjut menguat di kisaran 7.300 hingga 7.330. Penguatan tersebut akan memperkuat indikasi bullish continuation.

Valdy menyebutkan pasar masih mengantisipasi dua data penting, yaitu Foreign Direct Investment (FDI) dan kinerja keuangan kuartal II/2024. Selanjutnya, BPS dijadwalkan merilis realisasi pertumbuhan ekonomi 2Q24 pada 5 Agustus 2024.

"Didasari pada kondisi indeks keyakinan konsumen yang masih konsisten di kisaran 120 sampai dengan Juni 2024 dan perbaikan kinerja ekspor di Mei dan Juni 2024, pertumbuhan ekonomi diyakini masih dapat dipertahankan di atas 5% pada kuartal II/2024," ujar Valdy dalam riset.

---

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper