Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini, Senin (29/7/2024) dengan dibuka menguat, setelah parkir di zona hijau pada akhir pekan lalu. Adapun, saham milik para konglomerat seperti AMMN, BREN hingga DSSA menjadi pendorong laju IHSG.
Mengacu data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,32% atau 23,46 poin ke level 7.311. Pada awal sesi, IHSG bergerak di rentang 7.304 hingga 7.311.
Adapun, pada awal perdagangan hari ini tercatat sebanyak 226 saham menguat, 103 saham melemah, dan 217 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp12.464 triliun.
Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim memimpin jajaran big caps dengan kenaikan 1,72% ke level Rp11.850. Disusul Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang naik 1,71% ke Rp29.825 per saham.
Selanjutnya, saham taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) juga naik 1,70% ke posisi Rp8.950 per saham. Sementara itu, saham batu bara Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) stagnan di posisi Rp17.300 per saham.
Dari jajaran saham terlaris, BBCA memimpin dengan nilai transaksi Rp63,4 miliar, diikuti BBRI dan AMMN masing-masing senilai Rp33,7 miliar dan Rp25,4 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, jajaran saham top gainers dihuni oleh PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE) yang naik 19,55% ke Rp159 per saham, sedangkan saham top losers yakni PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) yang turun 9,41% ke Rp308 per saham.
Adapun, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/7/2024) IHSG menguat 0,66% ke 7.288,16. IHSG diperkirakan akan menguji resisten Fibonacci di level 7.326 karena telah tembus di atas 7.293 yang sebelumnya merupakan resisten minor.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG cenderung dapat melemah menuju 7.159 apabila tembus di bawah 7.207.
"Level support IHSG berada di 7.207 hingga 7.028, sementara level resistennya di 7.326 hingga 7.500. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross," ujar Ivan dalam riset pada Senin (29/7/2024).
Di tengah rawan terkoreksinya IHSG, Ivan merekomendasikan 5 saham yang berpotensi cuan, yaitu AMRT, AKRA, INDF, INKP dan KLBF.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.