Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah ke 7.249, Saham BREN hingga AMMN Jadi Penekan

IHSG dibuka melemah ke level 7.249 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2024). Saham BREN hingga AMMN jadi penekan laju indeks komposit pagi ini.
IHSG dibuka melemah ke level 7.249 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2024). Saham BREN hingga AMMN jadi penekan laju indeks komposit pagi ini. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG dibuka melemah ke level 7.249 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2024). Saham BREN hingga AMMN jadi penekan laju indeks komposit pagi ini. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.249 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2024), setelah parkir di zona merah pada sesi sebelumnya. Adapun, saham milik para konglomerat seperti BREN hingga AMMN menjadi penekan laju IHSG.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka turun 0,18% atau 13,11 poin ke level 7.249,64, meskipun sempat naik tipis sesaat setelah pembukaan. IHSG bergerak di rentang 7.249 hingga 7.268 pada awal sesi.

Pada awal perdagangan hari ini tercatat sebanyak 130 saham menguat, 188 saham melemah, dan 197 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau sebesar Rp12.294 triliun.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik konglomerat Prajogo Pangestu dibuka terkoreksi 1,75% ke posisi Rp8.400 per saham. Disusul PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang turun 1,06% ke Rp11.675 per saham.

Beberapa bank BUMN juga melemah seperti BBNI turun 0,98% ke Rp5.050, disusul BBRI melemah 0,42% ke Rp4.760 dan BMRI turun 0,39% Rp6.450.

Sementara itu, jajaran big caps yang masih menguat di antaranya yakni BBCA yang menguat 1,49% ke posisi Rp10.225 per saham. Disusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 0,33% ke Rp3.070 per saham.

Jajaran saham terlaris masih dihuni oleh saham perbankan seperti BBCA dengan nilai transaksi Rp89,7 miliar pagi ini. Disusul BBRI dan BMRI senilai masing-masing Rp58,4 miliar dan Rp35,6 miliar.

Adapun jajaran saham top gainers dihuni oleh PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI) yang naik 13,33% ke Rp238 per saham. Sementara jajaran top losers dihuni oleh PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) yang turun 9,57% ke Rp208 per saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini, Kamis (25/7/2024) diprediksi bergerak mixed range 7.200-7.320. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini dari dalam negeri, IHSG kembali mengalami koreksi dalam dua hari beruntun.

"Pelaku pasar cenderung melakukan aksi profit taking sering wait and see rilis kinerja keuangan saat terjadi volatilitas nilai tukar rupiah pada kuartal II/2024," ujar Ratih dalam riset.

Pada perdagangan kemarin yang cenderung sepi, investor asing catatkan jual bersih senilai Rp368,77 miliar. Aksi outflow terjadi pada saham Big Caps, seperti BMRI, BBRI, TLKM dan BBNI.

Dari mancanegara, indeks utama Wall Street kompak terkoreksi, paling dalam terjadi pada indeks Nasdaq. Pelaku pasar merespon negatif laporan kinerja keuangan saham growth, seperti Tesla dan Alphabet yang di bawah ekspektasi. Saham Tesla dengan pembobotan terhadap indeks yang cukup besar turun 12,3% Rabu (24/7/2024).

Sementara, pelaku pasar juga mencermati kondisi politik di Amerika Serikat (AS), dimana Kamala Harris menjadi calon kandidat kuat untuk Partai Demokrat setelah Joe Biden mengundurkan diri pada akhir pekan lalu.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper