Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali loyo setelah sempat terbang dalam sesi perdagangan sebelumnya.
Harga saham GOTO kembali tersungkur di zona merah dengan koreksi 1,82% ke Rp54 pada Rabu (24/7/2024). Rapor itu berbanding terbalik setelah sebelumnya pergerakan mampu terbang hingga sempat menguat 12% ke Rp57.
Dalam sesi Rabu (24/7/2024), investor asing kembali menekan saham GOTO dengan aksi jual. Total net sell atau jual bersih senilai Rp122,06 juta.
Senior Area Manager Mirae Asset Sekuritas Ilham Muslim sebelumnya menilai pergerakan harga saham GOTO saat terbang ke Rp57 sebagai teknikal rebound. Pihaknya menilai level kunci berada di Rp52.
Dengan demikian, jika saham GOTO terkoreksi lagi ke level Rp52 maka ada risiko kembali ke level Rp50 per saham.
"GOTO wajib berada di atas level Rp61 per saham jika mau ada kenaikan," ujarnya.
Baca Juga
Dilansir dari Bloomberg, konsensus memperkirakan pendapatan tiga bulan GOTO pada kuartal II/2024 senilai Rp3,43 triliun. Realisasi ini tergerus 3,36% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,55 triliun.
Konsensus juga memperkirakan rugi bersih GOTO selama tiga bulan di kuartal II/2024 membaik menjadi Rp529,78 miliar, dari sebelumnya rugi sebesar Rp3,29 triliun secara tahunan.
GoTo Gojek Tokopedia dijadwalkan akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal II/2024 pada 30 Juli 2024. Setelah itu, GOTO akan menggelar conference call untuk mendiskusikan hasil kuartal II/2024.
Sementara itu, Manajemen GoTo Gojek Tokopedia mengumumkan rencana penarikan kembali saham treasuri GOTO yang merupakan saham yang dibeli kembali perseroan atau buyback di tahun 2021 dan 2022. Jumlah saham yang akan ditarik tersebut adalah 10,26 miliar saham seri A GOTO.
Rencana tersebut akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2024.
Bergantung pada persetujuan pemegang saham, GOTO berencana mengurangi modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan menarik kembali sebanyak 10,26 miliar (10.264.665.616) saham Seri A GOTO. Saham tersebut merupakan saham yang dibeli kembali di masa sebelum IPO dan saham yang diperoleh oleh GOTO dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham Perseroan pasca-IPO atau greenshoe.
Rencana penarikan kembali saham treasuri GOTO ini sejalan dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.