Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) melompat ke level tertinggi sejak April 2025. Bagaimana rekomendasi saham dan target terbaru?
Berdasarkan data Bloomberg Rabu (24/7/2024), mayoritas atau sebanyak 9 dari 17 sekuritas yang mengulas saham ARTO masih menyematkan rekomendasi beli. Sisanya, sebanyak 5 sekuritas memberikan peringkat hold dan 3 jual.
Target harga saham ARTO berada di Rp2.800,21 menurut konsensus dalam 12 bulan ke depan. Artinya, masih terdapat potensi return sekitar 10,2% dari Rp2.540.
Bloomberg mencatat pergerakan harga saham ARTO sempat melompat ke dari Rp2.390 ke Rp2.570 pada sesi Selasa (23/7/2024). Posisi itu menjadi yang tertinggi sejak 5 April 2024.
Adapun, volume perdagangan saham ARTO dalam sesi kemarin tercatat naik empat kali lipat dibandingkan dengan rata-rata dalam 20 hari terakhir.
Sampai dengan akhir perdagangan Selasa (23/7/2024), saham ARTO tercatat menguat 5,86% dalam sehari Rp2.530. Untuk periode berjalan 2024, pergerakan terkoreksi 13,65%.
Baca Juga
Rapor saham ARTO bergerak seirama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang melompat pada sesi Selasa (23/7/2024).
Pergerakan harga saham GOTO naik 12% ke Rp57 hingga Selasa (23/7/2024) pukul 10:59 WIB. Rapor itu menjadi kenaikan tertinggi sejak Maret 2024.
Adapun, Bloomberg melaporkan volume perdagangan saham GOTO saat itu lebih dari enam kali lipat rata-rata 20 hari.
Senior Area Manager Mirae Asset Sekuritas Ilham Muslim menuturkan secara teknikal, saham GOTO mengalami teknikal rebound. Menurut Ilham, level Rp52 per saham menjadi level kunci bagi saham GOTO.
Apabila saham GOTO turun lagi ke level Rp52, Ilham melihat terdapat kemungkinan bagi saham GOTO kembali ke level Rp50 per saham.
"GOTO wajib berada di atas level Rp61 per saham jika mau ada kenaikan,” jelasnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.