Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Bakal Hapus 10,26 Miliar Saham Treasuri hasil Greenshoe dan Buyback

GOTO akan menarik 10,26 miliar saham treasuri hasil greenshoe dan buyback sebelum IPO untuk memberikan nilai tambah ke pemegang saham.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengumumkan rencana penarikan kembali saham treasuri GOTO yang merupakan saham yang dibeli kembali perseroan atau buyback di tahun 2021 dan 2022. Jumlah saham yang akan ditarik tersebut adalah 10,26 miliar saham seri A GOTO.

Rencana tersebut akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2024.

Bergantung pada persetujuan pemegang saham, GOTO berencana mengurangi modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan menarik kembali sebanyak 10,26 miliar (10.264.665.616) saham Seri A GOTO. Saham tersebut merupakan saham yang dibeli kembali di masa sebelum IPO dan saham yang diperoleh oleh GOTO dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham Perseroan pasca-IPO atau greenshoe. 

Rencana penarikan kembali saham treasuri GOTO ini sejalan dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

Corporate Secretary GOTO Koesoemohadiani menjelaskan penarikan kembali saham treasuri ini tidak akan berdampak pada pelaksanaan rencana pembelian kembali saham GOTO yang sebelumnya disetujui oleh pemegang saham GOTO pada Juni 2024.

“Langkah GOTO melakukan penarikan kembali saham treasuri ini berkaitan dengan sejumlah inisiatif pembelian kembali saham yang telah dilakukan oleh Perseroan sebelum IPO, serta terkait dengan program greenshoe sebagaimana dijelaskan pada Prospektus IPO Perseroan," tulis Koeseomohadiani dalam keterangan resminya, Rabu (24/7/2024). 

Dia melanjutkan penarikan kembali saham treasuri ini akan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, seiring berkurangnya jumlah saham GOTO yang beredar. Pada saat yang bersamaan, GOTO juga memastikan kepatuhan pada ketentuan yang berlaku.

Pada kesempatan yang sama, GOTO juga mengumumkan akan mengajukan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham. 

Rencana tersebut diajukan kepada pemegang saham setiap tahun untuk mendapatkan persetujuan agar GOTO memiliki fleksibilitas untuk menghimpun pendanaan sejalan dengan kebutuhan GOTO, apabila penghimpunan dana memang diperlukan. 

Langkah ini akan menempatkan GOTO sejajar dengan berbagai perusahaan publik global yang tidak harus menjalani proses yang serupa seperti GOTO. 

Pengajuan rencana private placement untuk mendapat persetujuan pemegang saham bukan berarti GOTO akan segera melaksanakan private placement apabila hal ini disetujui oleh pemegang saham. 

Lebih lanjut, GOTO pada saat ini belum memiliki rencana yang dapat menyebabkan dibutuhkannya penghimpunan dana tambahan oleh perseroan.

“Rencana tersebut diajukan agar GOTO memiliki fleksibilitas apabila terdapat kebutuhan penghimpunan pendanaan untuk mendukung peluang pertumbuhan GOTO, atau dalam menghadapi ketidakpastian kondisi makroekonomi. GOTO akan mengajukan rencana ini secara tahunan, walau belum tentu GOTO akan melaksanakan rencana private placement tersebut agar Perseroan memiliki fleksibilitas yang akan dilaksanakan secara bijak dan penuh kehati-hatian,” tutur dia.

Adapun per 31 Maret 2024, GOTO memiliki Rp23,0 triliun atau setara sekitar US$1,5 miliar kas, setara kas, dan deposito jangka pendek. GOTO tetap berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan impas untuk keseluruhan tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper