Bisnis.com, JAKARTA – Harian Bisnis Indonesia kembali menggelar program Jelajah BUMN 2024 dengan mengangkat tema ‘Sumbangsih bagi Kemajuan Negeri'.
Pelepasan Tim Jelajah BUMN Bisnis Indonesia 2024 berlangsung di Wisma Bisnis Indonesia di Jakarta, Jumat (19/7/2024). Agenda yang secara konsisten digelar setiap tahun sejak 2021 ini akan memotret dan menyajikan berbagai terobosan dari perwujudan nilai utama AKHLAK dan sumbangsih nyata dari berbagai perusahaan pelat merah kepada negeri dan seluruh masyarakat.
Melalui Jelajah BUMN Bisnis Indonesia 2024, pemangku kepentingan dan masyarakat dapat melihat secara lebih dekat transformasi BUMN untuk menciptakan pemerataan pembangunan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo baru-baru ini mengatakan bahwa Kementerian BUMN memiliki program jangka panjang untuk mendorong transformasi ekonomi di Indonesia. Beberapa sektor, kata Kartika atau akrab disapa Tiko, akan menjadi mesin transformasi.
“Ada beberapa sektor utama, di digital, ekonomi hijau, kemudian infrastruktur, dan program untuk inklusi sosial. Kami mendorong untuk menjadi program jangka panjang yang juga menjadi mesin transformasi ekonomi Indonesia ke depan,” paparnya.
Secara terperinci, Jelajah BUMN Bisnis Indonesia 2024 akan berfokus pada empat hal. Pertama, tim jelajah akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kontribusi BUMN di berbagai sektor dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga
Kedua, tim menganalisis dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari program-program BUMN, dan ketiga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMN dalam melaporkan pencapaiannya. Keempat adalah membangun kesadaran publik dan edukasi terkait peran penting BUMN dalam implementasi praktik-praktik berkelanjutan.
Dengan fokus pada empat hal tersebut, Tim Jelajah BUMN Bisnis Indonesia 2024 akan melakukan peliputan terkait program-program BUMN di Pulau Jawa pada 22 Juli 2024 hingga 27 Juli 2024.
Kegiatan ini dapat diselenggarakan berkat dukungan dari PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT PLN Batam, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT BYD Motor Indonesia, ID Food, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).