Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti yang dinahkodai oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), membukukan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp3,3 triliun hingga semester I/2024.
Dalam keterangan resmi perseroan, perolehan prapenjualan tersebut sudah mencapai 60% dari target yang ditetapkan pada tahun ini yakni Rp5,5 triliun. Capaian ini menunjukkan PANI berhasil melampaui setengah dari target tahunan dalam enam bulan.
Presiden Direktur Pantai Indah Kapuk Dua Aguan mengatakan perseroan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha, yang dirancang untuk meraih tujuan jangka menengah ataupun panjang, setidaknya 5 tahun dari saat ini.
“PANI memiliki lahan sebesar 1.607 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target prapenjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%. Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK 2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).
Sampai dengan semester I/2024, capaian kinerja prapenjualan PANI didukung oleh produk-produk di sektor komersial, kavling komersial, dan produk rumah tapak.
Berdasarkan laporan manajemen PANI, kavling komersial mencatatkan penjualan terbesar yakni Rp1,6 triliun atau 49% dari total marketing sales perseroan pada semester I/2024. Perolehan ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu (year-on-year/YoY).
Baca Juga
Sementara itu, produk komersial dan rumah tapak juga memberikan kontribusi positif. untuk produk komersial memperoleh prapenjualan sebesar Rp801 miliar atau naik 76% YoY. Adapun rumah tapak meraih Rp895 miliar, melesat 562% secara tahunan.
Secara terperinci, produk kavling komersial milik perseroan berlokasi di CBD PIK2. Sedangkan untuk segmen produk hunian, PANI memiliki sejumlah proyek berjalan di antaranya Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Pasadena Spring, dan Permata Hijau Residence.
Segmen terakhir adalah produk komersial yang mencakup Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Rukan Lau Pa Sat, Rukan Little Siam, SOHO Miami dan SOHO The Riverside Boulevard.
Aguan menambahkan dengan upaya yang dilakukan, pihaknya berharap pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode. Dia juga optimistis terhadap prospek bisnis PANI ke depan, sekaligus pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sebagai pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, kami berupaya melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar yang akan ditranslasikan menjadi target marketing sales,” kata Aguan.
Dari lantai bursa, saham PANI saat ini berada di level Rp5.675. Banderol tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 15,82% year-to-date (YtD) dan 16,29% dalam satu bulan terakhir. Adapun kapitalisasi pasar PANI saat ini mencapai Rp88,68 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.