Bisnis.com, JAKARTA - Harga Bitcoin menyentuh level US$61.000 usai kasus penembakan mantan Presiden AS Donald Trump membuat para pro-kripto meyakini dia sebagai pemenang pilpres AS 2024.
Aset digital dengan kapitalisasi terbesar ini naik 2,2% pada Senin (15/7/2024) dan berada pada harga US$60.850 pada pukul 7.03 am Waktu Singapura. Level ini merupakan yang tertinggi dalam lebih dalam sepekan terakhir.
Sementara, aset-aset digital yang lebih kecil bervariasi dengan Ether, yang memiliki kapitalisasi nomor dua di bawah Bitcoin, mencatatkan keuntungan moderat.
Sebagaimana diberitakan, Trump terkena tembakan pada telinga kanan dalam acara kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024). Kejadian ini memicu kecaman global atas penyerangan terhadap tokoh politik dan mengejutkan kampanye pemilihan presiden AS.
Beberapa analis memperkirakan simpati dan kemarahan publik atas insiden tersebut dapat membangkitkan dukungan kepada Trump. Adapun, kandidat presiden dari Partai Republik ini dinyatakan dalam kondisi baik usai insiden dan diperkirakan dapat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik yang akan dimulai pada hari ini.
Pertanyaan penting di pasar global saat ini adalah apakah Trump akan mendapatkan momentum dengan rencana jika dia kembali menjabat sebagai presiden akan memberlakukan pemotongan pajak, pengenaan tarif perdagangan lebih tinggi, dan peraturan yang lebih longgar.
Baca Juga
Trump juga semakin merangkul industri kripto dalam upaya untuk menarik pemilih. Minggu lalu, penyelenggara konferensi Bitcoin yang akan diadakan di Nashville, Tennessee pada 27 Juli 2024 mengatakan Trump dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di acara tersebut.
Bitcoin mendapatkan momentum setelah percobaan pembunuhan tersebut memperkuat peluang Trump untuk terpilih kembali, tulis Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty, dalam catatannya.
Tim kampanye Trump juga menerima sumbangan dalam bentuk aset digital dan seseorang yang mengetahui masalah tersebut sebelumnya mengatakan Trump membahas kebijakan kripto dengan miliarder Elon Musk.
Bitcoin mencapai rekor tertinggi hampir $74.000 pada bulan Maret, didorong oleh permintaan untuk dana khusus yang diperdagangkan di bursa AS. Token tersebut kemudian merosot kembali di tengah arus masuk yang moderat, penjualan token yang disita, dan kekhawatiran penjualan oleh kreditor dari bursa Mt. Gox yang gagal.