Bisnis.com, JAKARTA -- Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan transaksi senilai Rp234 miliar dan keluar dari level Rp50 per saham pada perdagangan hari ini setelah stagnan di level Rp50 selama 10 hari perdagangan berturut-turut.
Berdasarkan data RTI Infokom pukul 10.00 WIB, transaksi saham GOTO tercatat menembus nilai Rp234 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 4,68 miliar saham. Saham GOTO bergerak pada level Rp50-Rp51 per saham hari ini.
Volume antrean bid atau beli saham GOTO pada level Rp50 sebanyak 14,08 juta saham. Sementara itu, volume antrean jual pada level Rp51 adalah sebanyak 7,69 juta saham GOTO.
Lead Investment Analyst Stockbit Edi Chandren menjelaskan seiring minat investor yang meningkat berkat kondisi market yang baik, Stockbit menilai GOTO berpotensi menyusul kenaikan saham-saham teknologi seperti EMTK yang naik 25%, dan BUKA yang meningkat 17,96% pada perdagangan kemarin, Selasa (9/7/2024).
Sebagaimana diketahui GOTO menepati janjinya dengan melakukan buyback saham sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Dalam laporan pemegang saham teranyar, jumlah saham treasuri GOTO mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Pada akhir Mei, GOTO tercatat menyimpan 10,26 miliar saham treasuri yang setara dengan 0,85% dari total saham yang beredar.
Baca Juga
Pada akhir Juni, jumlah itu bertambah menjadi 14,08 miliar saham treasuri atau setara dengan 1,17% dari total saham yang beredar. Dengan demikian, terjadi penambahan saham treasuri sebanyak 3,83 miliar dalam sebulan.
Mengacu pada data RTI antara 11 Juni-30 Juni, saham GOTO berada di rentang Rp50 sampai dengan Rp59. Apabila dihitung menggunakan kalkulasi sederhana, Manajemen GOTO setidaknya mengeluarkan dana antara Rp191,25 miliar sampai dengan Rp225,67 miliar untuk melakukan buyback ini.
Jumlah ini terbilang masih cukup kecil dari total dana yang disiapkan GOTO untuk melakukan buyback. GOTO sebelumnya mengumumkan akan melakukan buyback saham dengan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun.
CEO GOTO Patrick Walujo menuturkan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan modal, sejalan dengan rencana alokasi modal yang tengah disusun.
Sementara itu, melansir Bloomberg Terminal, saat ini target tertinggi harga saham GOTO diberikan oleh Mandiri Sekuritas, dengan target harga Rp125 per saham. Citi memperbarui target harga sahamnya untuk GOTO menjadi Rp95 per saham.
Berdasarkan konsensus analis di Bloomberg, 26 dari 35 analis, masih memberikan rekomendasi beli untuk saham GOTO. Selain Citi, JP Morgan juga masih memberikan rating overweight terhadap saham GOTO, dengan target harga Rp75 per saham.
Lalu CLSA juga masih memberikan rekomendasi beli, dengan target harga Rp72 per saham. BNI Sekuritas juga memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp100 per saham.
-------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.