Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Premium di Pasar Nego Buat Saham GOTO Jadi Katalis Positif?

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau ditransaksikan di pasar negosiasi dengan harga jauh lebih tinggi dari pasar.
Patrick Walujo/GOTO.
Patrick Walujo/GOTO.

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau ditransaksikan di pasar negosiasi dengan harga jauh lebih tinggi dari pasar.

Pada perdagangan Kamis, 27 Juni 2024, terdapat transaksi crossing saham GOTO pada level Rp431 atau jauh dari harga saham saat penutupan di Rp 50. Transaksi crossing yang terjadi tersebut dilakukan dengan frekuensi sebanyak satu kali.

Adapun nilai transaksi di pasar negosiasi mencapai Rp6,1 triliun untuk 140,8 juta lot saham atau setara dengan 10% dari nilai kapitalisasi pasarnya. Lalu sekitar 1,2% dari total saham beredar GOTO yang mencapai 1,2 triliun.

Sebagai informasi, level harga tersebut bahkan lebih tinggi juja dibandingkan dengan harga IPO saham GOTO pada Rp 338. Selain itu, level harga Rp431 melampaui harga tertinggi yang pernah dicapai GOTO semenjak IPO pada posisi Rp442 untuk intraday dan Rp404 untuk harga penutupan.  

Berdasarkan data RTI, transaksi dengan harga premium itu difasilitasi oleh Indo Premier Sekuritas dengan kode broker PD, yang juga menjadi penjamin emisi perseroan saat go public.

Di sisi lain, konsesus analis masih memberikan pandangan dan rating positif untuk saham GOTO dengan rekomendasi beli. Misalnya, Maybank Investment Banking Group yang merekomendasikan beli dengan target harga Rp 95. Senada dengan Maybank Investment Banking Group ada juga Bernstein yang mematok harga target di Rp 95.

Kemudian dari sekuritas lokal, Mandiri Sekuritas memberikan rekomendasi beli dengan target harga untuk 12 bulan ke depan sebesar Rp125.

Sementara itu, Research Analyst Semesta Indovest Sekuritas Nicholas Dharmawan mengatakan tren global saham sektor teknologi menjadi pilihan kedua. Beberapa faktor pemicu di antaranya BI yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6,25%.

"Tren suku bunga yang masih tinggi memang membuat instrumen yang lebih konservatif diminati sehingga saham termasuk sektor teknologi yang cenderung membutuhkan horison investasi lebih panjang mengalami rebalancing. Namun ketika mulai terlihat adanya tren pembalikan suku bunga, saham teknologi juga akan mendapatkan katalis positif,”kata Nicholas.

Aksi Beli Patrick Walujo

Patrick Walujo kerap melakukan 'operasi pasar' ketika harga saham perusahannya PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sedang berada tekanan. Kali ini, mampukah aksi tersebut mendongkrak harga saham emiten teknologi itu?

Dalam catatan Bisnis, Patrick Walujo setidaknya telah melakukan pembelian saham GOTO sebesar Rp26,5 miliar melalui kantong pribadinya. Patrick mengoleksi saham GOTO dalam beberapa rentang waktu yang berbeda, terutama ketika harga saham sedang berada dalam tekanan.

Pertama, Patrick Walujo membeli 62,92 juta saham saat GOTO berada di level Rp90,22. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp6,3 miliar pada Agustus 2023.

Kedua, Patrick Walujo mengoleksi sebanyak 148,15 juta saham saat GOTO berada di level Rp67,5. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp10 miliar pada Okotober 2023.

Ketiga, Patrick Walujo belanja 56,18 juta saham saat GOTO berada di level Rp89. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp5,02 miliar pada Desember 2023.

Keempat, Patrick Walujo memborong 98,5 juta saham saat GOTO berada di level Rp50-Rp51. Transaksi itu menghabiskan nilai Rp5 miliar pada Juni 2024. Transaksi pembelian saham terakhir, dilakukan Patrick untuk tujuan pribadinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper