Bisnis.com, JAKARTA -- Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mandek di harga Rp50 per saham. Terdapat banyak penawaran terhadap saham GOTO, tetapi tidak ada bid untuk saham GOTO.
Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Zein Mahmud mengatakan harga saham GOTO saat ini tertahan di level Rp50 alias gocap. Hasan melihat saham GOTO mengalami auto reject bawah (ARB), lengkap dengan penawaran yang tebal.
"Antrian jual nyaris 20 juta lot," kata Hasan, Kamis (27/6/2024).
Namun, kata dia, tiba-tiba terjadi transaksi di pasar nego pada harga Rp431 sebanyak 141 juta lot saham. Hasan meminta otoritas Bursa untuk meminta penjelasan terhadap fenomena ini.
"Kalau BEI dan OJK enggak minta mereka yang melakukan transaksi untuk menjelaskan alasan di balik transaksi tersebut kepada publik, saya harus menyebut BEI sebagai bursa efek dagelan," ujar Hasan.
Adapun berdasarkan pantauan Bisnis, saham GOTO diperdagangkan stagnan pada hari ini di level Rp50 per saham. Terdapat transaksi crossing sebesar Rp6,09 triliun, terhadap 147 juta lot saham GOTO, di harga premium sebesar Rp414 per saham.
Baca Juga
Dari catatan Bisnis, salah satu transaksi yang terjadi terhadap saham GOTO sebelumnya datang dari Direktur Utama GOTO Patrick Walujo.
Patrick membeli sebanyak 98,5 juta saham seri A yang diperoleh melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau setara 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.
"Harga pembelian adalah antara Rp50-Rp51 per saham," tulis Patrick Walujo dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).
Dengan harga transaksi tersebut, maka Patrick diperkirakan mengeluarkan dana sebesar Rp4,92 miliar hingga Rp5,02 miliar untuk membeli saham tambahan tersebut.
Dia melanjutkan, transaksi dilaksanakan melalui pasar reguler Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Juni 2024. Transaksi pembelian saham ini dilakukan Patrick untuk tujuan pribadinya.
Dengan pembelian ini, maka kepemilikan Patrick Walujo di GOTO bertambah dari sebelumnya 267,25 juta saham seri A, menjadi 365,7 juta saham Seri A. Jumlah saham terbaru Patrick di GOTO ini setara dengan 0,03% kepemilikan.
-----------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.