Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Dirut Kimia Farma David Utama Cerita Alasan Penggantian Dirinya

Mantan Direktur Utama Kimia Farma David Utama menilai keputusan Menteri BUMN Erick Thohir untuk merombak susunan pengurus perusahaan sudah di jalur yang tepat.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) David Utama memberikan pemaparan saat acara Leader’s Day di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) David Utama memberikan pemaparan saat acara Leader’s Day di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Eks Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) David Utama angkat bicara usai Kementerian BUMN, yang dinakhodai Erick Thohir, merombak susunan pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Hasilnya, RUPST Kimia Farma mengangkat Djagad Prakasa Dwialam sebagai Direktur Utama, menggantikan David Utama. Sebelum ditetapkan sebagai nakhoda Kimia Farma, Djagad merupakan Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD).

Terkait keputusan itu, David Utama menyambut positif keputusan Menteri BUMN untuk merombak kepemimpinan Kimia Farma. Menurutnya, pembaruan memang diperlukan di tubuh emiten farmasi tersebut.

"Kementerian BUMN juga pas untuk temponya karena menurut saya sudah waktunya. Saya menilai di BUMN ini kadang-kadang perlu ada pembaruan," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (25/6/2024).

David, yang menjabat selama dua tahun sebagai Direktur Utama Kimia Farma, mengaku keputusan itu juga diambil dalam momentum yang tepat lantaran fundamental perseroan dari sisi baseline sudah dibenahi dan mulai memperlihatkan adanya perbaikan. 

"Saya di Kimia Farma sudah dua tahun. Buat saya yang penting baseline benar karena kalau baseline sudah benar, permasalahannya sudah terang benderang. Jadi, sudah bisa kick off sebentar lagi," tuturnya. 

Menurutnya, setelah pergantian tersebut, David akan mengambil jeda istirahat dan fokus membagi waktunya untuk keluarga. Meski demikian, dia tak menutup pintu terhadap peluang-peluang yang terbuka nantinya. 

Di sisi lain, Direktur Utama Kimia Farma Djagad Prakasa Dwialam mengatakan pergantian direksi merupakan wewenang penuh pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN. Dia pun berharap pergantian posisi ini mampu membawa perseroan ke arah positif. 

"Harapannya mengembalikan arah posisi keuangan Kimia Farma secara grup ke arah positif," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Berikut susunan komisaris dan direksi Kimia Farma berdasarkan RUPST Tahun Buku 2023:

Dewan Komisaris

- Komisaris Utama: Fachmi Idris

- Komisaris Independen: Musthofa Fauzi

- Komisaris Independen: Diah Kusumawardani

- Komisaris: Wiku Adisasmito

- Komisaris: Dwi Ary Purnomo

- Komisaris: Rendi Witular

- Komisaris: Darwin Wibowo

Direksi

- Direktur Utama: Djagad Prakasa Dwialam

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Lina Sari

- Direktur Sumber Daya Manusia: Disril Revolin Putra

- Direktur Produksi dan Supply Chain: Hadi Kardoko

- Direktur Komersial: Chairani Harahap

- Direktur Portofolio, Produk dan Layanan: Jasmine Kamiasti Karsono



---------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper