Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) melunasi pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan II Adhi Tahap II 2019 Seri B senilai Rp473,5 miliar, yang disetorkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Rozi Sparta mengatakan pelunasan tersebut akan diterima pemegang obligasi pada tanggal jatuh tempo, Rabu (25/6/2024). Adapun tanggal recording date telah berlangsung pada 19 Juni 2024.
“Sumber dana yang digunakan untuk pembayaran obligasi tersebut berasal dari kas internal perusahaan,” ujar Rozi dalam keterangan resmi, Senin (24/6/2024).
Dia menyatakan pelunasan obligasi ini merupakan bentuk komitmen ADHI kepada para obligor dalam melunasi surat utang secara tepat waktu dan tepat jumlah. Selain itu, langkah tersebut juga dalam rangka mengoptimalisasi kinerja perseroan.
“ADHI berharap pemegang obligasi dan investor lainnya ke depan dapat menjalin kerja sama yang berkesinambungan dan terus memberikan dukungan penuh kepada perusahaan,” ujarnya.
ADHI diketahui akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap 1 2024 senilai Rp1 triliun. Aksi korporasi ini merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Adhi Karya dengan target dana sebesar Rp5 triliun.
Baca Juga
Terkait aksi korporasi itu, Rozi menyatakan perseroan bakal menawarkan kupon secara menarik. Saat ini, perseroan sedang melakukan proses bookbuilding untuk rating A- (single A minus).
“Seri A untuk tenor 3 tahun dengan kupon penawaran di 9,65%-10,65%, seri B untuk tenor 5 tahun dengan kupon penawaran di 9,9%-10,9%, seri C untuk tenor 7 tahun dengan kupon penawaran di 10,15%-11,15%,” ujarnya kepada Bisnis.
Rozi berharap total target perolehan obligasi senilai Rp1 triliun dapat tercapai. Didukung dengan fundamental keuangan ADHI yang masih kuat, seperti membaiknya rasio leverage, arus kas operasi yang positif, dan potensi dana dari proyek-proyek besar.
“Hal tersebut juga tecermin dari komitmen ADHI selama ini dalam memenuhi kewajibannya, baik dalam membayar bunga maupun pokok segala kewajiban,” pungkasnya.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan di harian Bisnis Indonesia, pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 9 Oktober 2024. Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi jatuh pada 9 Juli 2027 untuk obligasi seri A, lalu 9 Juli 2029 untuk obligasi seri B, dan obligasi seri C pada 9 Juli 2031.
Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk melakukan pelunasan penuh pokok Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 dengan porsi mencapai 45%.
Adapun sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja ADHI dalam mendanai kegiatan usaha jasa konstruksi, terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier dan vendor subkontraktor.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.