Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mereka yang Melepas GOTO saat Harga Saham Terjungkal

Beberapa pengelola dana asing seperti BlackRock hingga JP Morgan sebelumnya melakukan penjualan terhadap saham GOTO.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terjun ke level Rp50 yang merupakan level terendah sepanjang masa atau all time low hari ini, Rabu (19/6/2024). Beberapa fund besar tercatat melakukan transaksi saham GOTO.

Berdasarkan data dari Bloomberg Terminal, fund besar seperti BlackRock, JP Morgan, hingga Credit Agricole Group melakukan transaksi terhadap GOTO saat harga saham berada dalam tekanan beberapa bulan terakhir.

Pengelola aset besutan Larry Fink, BlackRock misalnya melakukan penjualan dan pembelian terhadap saham GOTO dalam sepekan terakhir. Dalam catatan Terminal Bloomberg per 17 Juni 2024, BlackRock sempat melepas saham GOTO dan kepemilikannya berkurang menjadi 25,85 miliar, dari sebelumnya 25,86 miliar kepemilikan.

Begitu juga dengan JP Morgan yang melepas saham GOTO dan membuat kepemilikannya berkurang menjadi 1,5 miliar saham, dari sebelumnya 1,55 miliar saham.

Di sisi lain, bank asal Prancis, Credit Agricole Group menambah kepemilikannya terhadap saham GOTO menjadi 2,08 miliar.

Sepanjang hari ini, saham GOTO terus berada dalam tekanan jual. Saham GOTO bahkan mencapai level terendahnya atau all time low pada harga Rp50 per saham hari ini.

Saham GOTO diperdagangkan pada level Rp50-Rp52 per saham hari ini. Kondisi saham GOTO yang berada pada all time low ini juga turut membuat kapitalisasi pasar GOTO tergerus menjadi Rp60,07 triliun.

Dalam sepekan terakhir, saham GOTO telah melemah 10,71%, sementara dalam tiga bulan terakhir saham GOTO telah ambles 37,50%.

Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menuturkan sentimen pemutusan hubungan kerja (PHK) atau layoff Tokopedia seharusnya tidak berdampak ke GOTO.

Menurutnya, sejak Tokopedia diakuisisi oleh ByteDance, GOTO sudah terlepas dari tanggungan beban operasional  yang ditanggung Tokopedia.

"Jadi langkah efisiensi Tokopedia ini secara langsung sudah tidak berpengaruh kepada finansial GOTO," ujar Adityo, Rabu (19/6/2024).

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper