Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Pengendali Tokopedia Lagi, Cek Efisiensi Beban Gaji GOTO

Beban gaji dan karyawan GOTO berkurang hingga 61,9% setelah lepasnya Tokopedia ke TikTok.
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan e-commerce Tokopedia mengumumkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau layoff pekan lalu. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang bukan lagi pengendali Tokopedia mencatatkan efisiensi pada beban gaji mereka per kuartal I/2024.

Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menuturkan sampai saat ini, GOTO masih melakukan efisiensi. Audi mencermati, hilangnya Tokopedia dari pengendalian GOTO membuat biaya gaji dan imbalan GOTO turun di kuartal I/2024.

"Tercatat di kuartal I/2024 terjadi penurunan biaya gaji dan imbalan karyawan sebesar -61,9% secara tahunan menjadi Rp970 miliar," kata Audi, dihubungi Selasa (18/6/2024).

Sebelumnya, pada kuartal I/2023, GOTO mencatatkan biaya gaji dan imbalan karyawan sebesar Rp1,57 triliun.

Audi juga mencatat kontribusi beban gaji terhadap total beban menurun menjadi 19,3% di kuartal I/2024, dari tahun sebelumnya sebesar 20,7%.

"Sehingga efisiensi akan membantu GOTO untuk mencapai target pertumbuhan EBITDA di tahun 2024," ucap Audi.

Sejalan dengan efisiensi ini, dalam laporan keuangannya GOTO juga menuturkan ke depan profitabilitas Grup akan didukung oleh hasil dari kemitraan strategis Grup di segmen e-commerce.

Sebagaimana diketahui, saat ini GOTO bukan lagi pengendali Tokopedia, setelah Tokopedia diakuisisi TikTok yang merupakan anak usaha dari Bytedance.

Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani menuturkan mengingat saat ini GOTO adalah pemegang saham bukan pengendali di Tokopedia, GOTO meyakini Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dan organisasi mereka seperti halnya perusahaan lain.

"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," ujar Koesoemohadiani.

GOTO juga memastikan dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas, Tokopedia tidak memiliki rencana untuk menghentikan hampir 80% layanan Tokopedia. 

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper