Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Indo American Seafoods Tbk. (ISEA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan saham Rp220 hingga Rp250 per lembar.
Emiten yang akan menggunakan kode ISEA tersebut menawarkan sebanyak-banyaknya 290 juta lembar saham biasa atau sebesar 20,86% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham yang memiliki nominal Rp50 per saham ditawarkan dengan harga Rp220 hingga Rp250 per saham. Alhasil, jumlah dana segar yang dapat diraup ISEA adalah sekitar Rp72,5 miliar.
ISEA juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145 juta Waran Seri I yang menyertai atau sebanyak-banyaknya 13,18% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. Waran itu memiliki rasio 1:2 dari saham IPO, artinya setiap 2 saham berhak atas 1 waran seri I.
Harga pelaksanaan waran seri I adalah sebesar Rp224 dan potensi dana segar yang didapat dari penerbitan waran adalah sebesar Rp32,48 miliar.
Dana segar yang didapat dari IPO akan digunakan untuk modal kerja, rinciannya adalah 90% adak digunakan untuk pembelian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu.
Baca Juga
Kemudian sebanyak 5% akan digunakan untuk biaya pemasaran dan penjualan serta sisanya akan digunakan untuk biaya perawatan dan biaya utilitas. Adapun dana dari waran juga akan digunakan untuk biaya modal kerja.
Rencananya, saham ISEA akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 5 Juli 2024 dengan masa penawaran awal pada 14-24 Juni 2024, penawaran umum pada 1 juli -3 juli serta tanggal penjatahan pada 3 Juli 2024.