Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan naik 1,02% ke level 7.327,59 sepanjang perdagangan pekan ini, 8 hingga 12 Juli 2024. Meski begitu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru terkoreksi jadi Rp10,46 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 1,02% pada posisi 7.327,59 dari 7.253,37 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,37% menjadi Rp12.478 triliun dari Rp12.431 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga terpantau mengalami kenaikan 11,97% menjadi 17,41 miliar lembar dari 15,55 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Tak ketinggalan, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami peningkatan.
"Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa yang naik 15,29% menjadi 1,09 juta kali transaksi dari 947 ribu transaksi pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (13/7/2024).
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa pada pekan ini tercatat mengalami pelemahan sebesar 1,78% menjadi Rp10,46 triliun dari Rp10,65 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Baca Juga
Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (12/7/2024), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,24 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp3,53 triliun.
Bursa Catatkan 5 Perusahaan IPO
Mengawali pekan ini pada Senin (8/7), perdagangan BEI dibuka dalam rangka pencatatan perdana saham (IPO) PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) di Papan Utama, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) di Papan Pengembangan, dan PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) di Papan Utama.
BLES merupakan perusahaan tercatat ke-28 di BEI pada tahun 2024 dan bergerak pada sektor Barang Baku dengan subindustri Material Konstruksi.
Selanjutnya, ISEA sebagai perusahaan ke-29 yang tercatat di BEI pada tahun 2024 bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan subindustri Ikan, Daging & Produk Unggas.
ISEA merupakan salah satu produsen dan eksportir produk olahan udang terintegrasi di Indonesia dengan brand Soematra-ku.
Kemudian, GOLF yang merupakan perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada tahun 2024 bergerak pada sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan subindustri Fasilitas Rekreasi & Olah Raga.
GOLF merupakan perusahaan yang bergerak di industri hospitality dalam bentuk pemilikan sekaligus pengelolaan lapangan golf di Indonesia dan sejak tahun 2022 berekspansi serta bertransformasi menjadi perusahaan properti terpadu dengan aset properti berkualitas tinggi.
Pada Selasa (9/7), perdagangan BEI dibuka dalam rangka pencatatan perdana saham PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) sebagai Perusahaan tercatat ke-31 pada tahun 2024 di Papan Pengembangan.
GUNA bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan subindustri Perkebunan & Tanaman Pangan. GUNA merupakan produsen makanan dan kacang-kacangan yang berkualitas di Indonesia dengan merk Almonesia dan John Farmer.
Kemudian pada Rabu (10/7), terdapat pencatatan 1 saham yaitu saham PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) yang bergerak pada sektor Kesehatan dengan sub industri Penyedia & Distribusi Perlengkapan Kesehatan mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan dan menjadi perusahaan ke-32 yang tercatat di BEI pada 2024.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.