Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Lego Saham Rp10,8 Triliun Sepanjang 2024, BBCA-BBRI Jadi Sasaran Utama

Sejumlah saham big cap menjadi sasaran jual investor asing sehingga turut menekan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).
Hafiyyan, Redaksi
Hafiyyan & Redaksi - Bisnis.com
Kamis, 13 Juni 2024 | 13:45
Investor memantau saham LQ45 di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau saham LQ45 di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Pandangan Pesimis Morgan Stanley

Sebagai informasi, Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia menjadi underweight karena pertimbangan dua faktor utama yakni kebijakan fiskal dan penguatan dolar AS terhadap nilai tukar rupiah.

Morgan Stanley dalam catatannya menyampaikan kebijakan fiskal Indonesia dan penguatan dolar AS menimbulkan risiko terhadap investasi saham. Hal ini membuat prediksi IHSG diliputi ketidakpastian.

“Kami melihat ketidakpastian jangka pendek mengenai arah kebijakan fiskal di masa depan serta beberapa kelemahan di pasar Valas di tengah masih tingginya suku bunga AS dan prospek dolar AS yang kuat,” tulis ahli strategi termasuk Daniel Blake dalam catatan tanggal 10 Juni.

Morgan Stanley menurunkan peringkat ekuitas negara tersebut menjadi underweight dalam alokasi perusahaan di pasar Asia dan negara berkembang.

Janji kampanye Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto – seperti usulan pemerintah menyediakan makan siang dan susu untuk pelajar – dapat menimbulkan beban fiskal yang besar, sedangkan prospek pendapatan Indonesia juga memburuk.

Perubahan sikap Morgan Stanley terjadi ketika dolar mulai menunjukkan tren yang lebih tinggi menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu (12/6/2024) dan keputusan Bank Indonesia pada minggu depan.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan & Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper