Bisnis.com, JAKARTA – Crazy Rich Indonesia Prajogo Pangestu lagi-lagi menambah kepemilikan saham di PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Direktur dan Corporate Secretary BREN Merly mengatakan Prajogo Pangestu telah menambah kepemilikan saham BREN sebanyak 10 juta lembar yang dilakukan pada Rabu, 12 Juni 2024. Adapun pada perdagangan di hari tersebut, saham BREN naik 9,9% atau tumbuh 725 poin ke level Rp8.025.
“Penambahan kepemilikan ini merupakan penambahan kepemilikan kedua kalinya yang dilakukan dalam rentang waktu dua hari, setelah sebelumnya Bapak Prajogo menambah kepemilikan saham BREN pada 10 Juni 2024,” sebutnya dalam keterangan resmi, Rabu (12/6/2024).
Dia menegaskan bahwa Prajogo memiliki kepercayaan kuat terhadap BREN, dan memberikan dukungan kepada manajemen untuk melaksanakan strategi ekspansi dan pengembangan usaha dengan konsisten.
“Seluruh strategi korporasi ini kami lakukan untuk senantiasa mendukung Indonesia mencapai tujuan net zero emission,” jelasnya.
Sebelumnya, Prajogo melakukan aksi beli saham BREN pada Senin (10/6/2024), sebanyak 37,84 juta saham. Corporate Secretary Barito Renewables Energy Merly mengatakan pembelian saham itu adalah langkah strategis.
Baca Juga
“Penambahan kepemilikan saham oleh Prajogo merupakan bentuk dari kepercayaan atas langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan oleh Barito Renewables Bersama anak usaha, Star Energy Geothermal dan Barito Wind Energy,” kata Merly dalam keterangan Resmi, Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut, Merly mengklaim sektor usaha di bidang energi baru terbarukan seperti BREN merupakan sektor yang sedang mendapat perhatian luas secara global, sangat diminati dan perlu untuk dukung bersama.
Selain itu, pihaknya juga melihat bahwa saat ini tidak banyak saham di sektor usaha energi terbarukan (EBT) yang mencatatkan sahamnya di BEI, yang dapat memberikan pilihan kepada investor yang ingin berinvestasi di sektor energi terbarukan.
“Kami juga mengerti keinginan investor untuk memegang saham Perseroan dalam jangka panjang, termasuk yang disebabkan oleh adanya kewajiban kepada institusi atau industri tertentu untuk memiliki portofolio investasi di sektor renewables energy,” lanjutnya.
Sementara itu, pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menjelaskan upaya Prajogo Pangestu dengan mengintervensi pasar dapat mencipatkan kepercayaan investor ke saham BREN.
Menurutnya aksi pembelian akan berdampak positif sehingga investor yang sempat mengalami panic selling menjadi optimistis untuk menahan saham BREN.
Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memiliki 9 proyek pembangkit listrik dengan potensi kapasitas mencapai 2.282 megawatt.
Setidaknya terdapat empat proyek yang beroperasi, 2 proyek sedang dalam tahap eksplorasi serta 3 proyek lainnya masuk dalam tahap pengembangan.
-----
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.