Investor Asing Jual Saham BBRI, GOTO, hingga BRPT saat IHSG Jatuh

Bisnis.com, JAKARTA - Pada periode sepekan perdagangan 3-7 Juni 2024, investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp696,71 miliar di pasar reguler. Investor asing berbondong-bondong menjual sejumlah saham seiring dengan tergerusnya IHSG ke level 6.897. 

Berdasarkan data RTI Business, pada perdagangan sepekan, asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,51 triliun di seluruh pasar. Rinciannya adalah net sell pasar reguler sebesar Rp696,71 miliar dan pasar negosiasi serta tunai sebesar Rp818,22 miliar. 

Akumulasi jual bersih tersebut membuat net sell asing sepanjang 2024 mencapai Rp8,59 triliun.

Terpantau asing banyak membuang beberapa saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hingga saham Prajogo Pangestu PT Barito pacific Tbk. (BRPT). 

Di urutan pertama, investor asing mencatatkan net sell saham BBRI hingga Rp2 triliun. Saat ini saham BBRI berada di level Rp4.500 per saham. 

Kemudian asing juga membuang saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masing-masing sebesar Rp760 miliar dan Rp375,5 miliar. 

Selanjutnya saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) juga dijual asing sebanyak Rp272,5 miliar dan berada di level Rp3.950 per saham. 

Saham lain adalah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan saham BRPT dengan net sell masing-masing sebesar Rp188 miliar dan Rp109,1 miliar. 

PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga dijual asing sebesar Rp73,4 miliar disusul oleh saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang dibuang asing sebesar Rp70,9 miliar. 

Saham lain adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Indah Kiat Pulp&Paper Tbk. (INKP) dengan masing-masing sebesar Rp64,3 miliar dan Rp64 miliar. 

10 Saham dengan net sell terbesar sepekan 

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Rp 2 triliun 
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Rp760,6 miliar 
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Rp375,5 miliar 
4. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) Rp272,5 miliar 
5. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Rp188 miliar 
6. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) Rp109,1 miliar 
7. PT United Tractors Tbk. (UNTR) Rp73,4 miliar
8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) Rp70,9 miliar
9. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) Rp64,3 miliar 
10. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) Rp64 miliar