Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok, Investor Asing Asyik Borong Saham ADRO-AMMN

Sejumlah saham seperti AMMN, BMRI, ADRO menjadi favorit investor asing saat IHSG anjlok.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham seperti AMMN, BMRI, ADRO menjadi favorit investor asing meskipun IHSG anjlok pada Jumat (7/6/2024).

IHSG ditutup melemah 1,10% atau 76,94 poin ke level 6.897 kemarin. Pergerakan IHSG sempat menyentuh angka tertingginya yaitu pada level 6.994,115 dan pada posisi terendahnya mencapai level 6.887,812.

Investor asing cenderung menjual sahamnya dengan net sell Rp894,24 miliar pada Jumat (7/6/2024). Sedangkan sepanjang tahun ini net sell investor asing semakin bertambah mencapai Rp8,59 triliun.

Beberapa saham yang dijual investor asing di antaranya, saham BBRI dengan net sell Rp900,8 miliar, BBCA 127,3 miliar, SMGR Rp37,2 miliar, BBNI Rp25,8 miliar, TPIA Rp20,6 miliar.

Selain menjual sahamnya, beberapa investor asing masih tertarik untuk membeli beberapa saham unggulan. Berikut adalah penjelassannya.

Di urutan pertama saham yang masih di beli oleh investor asing adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp61,8 miliar. Saham perusahaan tambang logam ini melemah 4,32% atau 525 poin ke posisi Rp11.625 per saham.

Di posisi selanjutnya ada saham perusahaan perbankan BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp41,7 miliar. Saham perbankan plat merah ini berhasil naik 1,62% atau 100 poin ke posisi Rp6.275 per saham.

Lalu di posisi ketiga di huni oleh saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp26,4 miliar. Namun sayangnya saham milik konglomerat Garibaldi Thohir ini masih dalam kondisi melemah 0,35% atau 10 poin ke posisi Rp2.840 per saham.

Selanjutnya adalah saham perusahaan milik negara yang bergerak di bidang transmisi serta distribusi gas, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp19,0 miliar. Saham PGAS melemah 0,93% atau 15 poin Rp1.590 per saham.

Posisi berikutnya di tempati oleh saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan nilai beli bersih Rp18,1 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang penyedia alat dan perlengkapan rumah tangga ini sayangnya melemah 1,18% atau 10 poin ke posisi Rp835 per saham.

Selanjutnya ada saham emiten telekomunikasi dan jasa layanan internet, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli Rp16,1 miliar. Namun, saham BUMN ini dalam kondisi stagnan di posisi Rp3.050 per saham.

Saham incaran investor asing selanjutnya adalah saham PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp12,6 miliar. Saham emiten Astra Group yang bergerak di bidang industri dan perdagangan ini stagnan ke posisi Rp4.560 per saham.

Di posisi kedelapan ada saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) dengan nilai beli bersih Rp10,3 miliar. Namun sayangnya saham PH Film milik Produser Ternama, Manoj Punjabi beserta keluarganya ini melemah 0,23% ataun 10 poin ke posisi Rp4.390 per saham.

Berikutnya ada saham perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan, yaitu PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Rp8,6 miliar. Saham perusahaan ini berhasil kembali naik 1,59% atau 25 poin ke posisi Rp1.600 per saham.

Di posisi terakhir ada saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp8,3 miliar. Saham perusahaan MAP Group yang bergerak di bidang perdagangan umum ini berhasil naik 0,68% atau 10 poin ke posisi Rp1.475 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Jumat (7/6/2024)

  1. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp61,8 miliar)
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp41,7 miliar)
  3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp26,4 miliar)
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Rp19,0 miliar)
  5. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Rp18,1 miliar)
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp16,1 miliar)
  7. PT Astra International Tbk. (Rp12,6 miliar)
  8. PT MD Pictures Tbk. (Rp10,3 miliar)
  9. PT Kalbe Farma Tbk. (Rp8,6 miliar)
  10. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (Rp8,3 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper