Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meterodata Electronics (MTDL) Anggarkan Capex Rp630 Miliar pada 2024

PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menyampaikan menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp630 miliar untuk tahun 2024.
PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menyampaikan menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp630 miliar untuk tahun 2024.
PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menyampaikan menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp630 miliar untuk tahun 2024.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menyampaikan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp630 miliar untuk tahun 2024.

Direktur Metrodata Electronics Randy Kartadinata mengatakan tahun ini MTDL menganggarkan capex senilai total Rp630 miliar. Rinciannya, Rp130 miliar akan digunakan untuk kepentingan internal MTDL, dan sisanya Rp500 miliar untuk keperluan eksternal MTDL.

"Capex untuk kepentingan internal yang kami bujetkan Rp130 miliar, untuk perluasan gudang yang sudah terutilisasi 80%. Kami berencana membangun tambahan gudang," kata Randy dalam paparan publik MTDL, dikutip Selasa (4/6/2024).

Dia melanjutkan dari bujet capex internal sebesar Rp120 miliar ini, MTDL baru menggunakan capex sebesar Rp20 miliar.

Selain untuk perluasan gudang, MTDL juga menganggarkan capex sebesar Rp10 miliar untuk kebutuhan peralatan internal. Menurutnya, capex untuk peralatan ini baru terpakai Rp6 miliar untuk peralatan IT.

Sementara itu, capex sebesar Rp500 miliar akan digunakan MTDL untuk mendanai ada kebutuhan untuk mendanai peralatan yang disewakan perseroan ke perusahaan minyak dan gas.

"Beberapa perusahaan minyak and gas selama pandemi belum melakukan refreshment. Capex eksternal ini, untuk peralatan yang disewakan Rp500 miliar," ujar Randy.

Dia melanjutkan, capex untuk keperluan ini telah terealisasi sekitar Rp100 miliar.

"Jadi secara total, bujet capex Rp630 miliar dan terealisasi kurang lebih Rp128 miliar atau kurang lebih 20% sudah terpakai," ucapnya.

Adapun berbicara mengenai ekspansi, Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja menuturkan hingga saat ini MTDL masih mengeksplorasi peluang di bisnis data center. Menurut Susanto, dalam bisnis data center ini MTDL nantinya akan melakukan joint venture dengan partner lain.

"Kami sudah beberapa kali eksplor dan pernah ada satu kali MoU, tetapi sampai sekarang kami belum menemukan partner yang tepat sesuai dengan terms and condition yang disepakati oleh kami dan calon partner. intinya, belum ada perkembangan signifikan sampai ke arah data center tersebut," kata Susanto.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper