Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata Electronics (MTDL) Targetkan Pendapatan Rp25 Triliun Tahun Ini

Metrodata Electronics (MTDL) menargetkan pendapatan di tahun 2024 ini dapat mencapai Rp25 triliun.
Metrodata Electronics (MTDL) menargetkan pendapatan di tahun 2024 ini dapat mencapai Rp25 triliun.
Metrodata Electronics (MTDL) menargetkan pendapatan di tahun 2024 ini dapat mencapai Rp25 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menargetkan pendapatan di tahun 2024 ini dapat mencapai Rp25 triliun.

Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja menuturkan MTDL menargetkan untuk pertumbuhan pendapatan 13% di tahun 2024. Dengan target pertumbuhan tersebut, maka pendapatan MTDL diharapkan dapat mencapai Rp25 triliun.

"Kami menargetkan pendapatan Rp25 triliun, naik 13%, dan laba bersih tumbuh 10% dari tahun 2023," kata Susanto dalam paparan publik MTDL, Senin (3/6/2024).

Direktur MTDL Agus Honggo Widodo mengatakan tahun ini, pertumbuhan pendapatan MTDL akan dimotori oleh bisnis distribusi MTDL. Dia menjelaskan secara volume bisnis distribusi MTDL lebih besar, tetapi profitabilitas dari bisnis distribusi lebih kecil dibandingkan bisnis solusi MTDL.

"Jadi pertumbuhan revenue lebih tinggi dari laba, karena tahun ini kami dimotori pertumbuhannya oleh bisnis distribusi," ujar Agus.

Sementara itu, Direktur MTDL Randy Kartadinata menuturkan di kuartal II/2024, pertumbuhan kinerja MTDL didominasi oleh unit bisnis distribusi.

"Harapan kami pertumbuhan ini tetap meningkat. Sampai akhir tahun kami harap dapat membukukan laba bersih naik 10%," ujarnya.

Sebagai informasi, hingga kuartal I/2024 MTDL mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,1 triliun, atau tumbuh 12,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,5 triliun. Kenaikan pendapatan MTDL ini terutama didorong oleh pendapatan Unit Bisnis Distribusi yang tumbuh 20,0% YoY.

Pertumbuhan pendapatan Unit Bisnis Distribusi mayoritas didorong oleh penjualan smartphone yang meningkat secara signifikan dan bertumbuhnya penjualan PC & notebook, yang menandakan recovery trend untuk segmen Consumer Distribusi. Selain itu, diversifikasi penjualan produk TIK turut menyeimbangkan risiko MTDL.

Adapun MTDL mencetak laba bersih sebesar Rp147,3 miliar pada periode tiga bulan pertama 2024. Laba bersih ini tumbuh tipis 0,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp146 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper