Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi informasi dan komunikasi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang solid pada semester I/2025.
Realisasi itu ditopang oleh penjualan segmen komersial hingga pendapatan berulang dengan diversifikasi produk dan perluasan segmen.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal II/2025, MTDL mencatat kenaikan pendapatan sebesar 11,22% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp11,67 triliun. Selanjutnya laba bersih konsolidasi turut naik menjadi Rp294,29 miliar, atau tumbuh 6,60% yoy.
Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan perseroan terus memperkuat posisi sebagai mitra transformasi digital dengan mengembangkan portofolio solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
"Adanya segmen berbasis langganan juga berperan penting dalam menjaga pendapatan berulang (recurring income) tetap stabil,” kata Susanto Djaja dalam keterbukaan informasi, Jumat (25/7/2025).
Dia menyebut strategi diversifikasi produk dan perluasan segmen bisnis menjadi kunci keberhasilan MTDL dalam menghadapi dinamika pasar. Adapun, unit bisnis distribusi mencatat pertumbuhan didorong kenaikan penjualan segmen komersial dan smartphone.
Segmen komersial mengalami pertumbuhan sebesar 19,1%, sementara penjualan smartphone meningkat sebesar 20,0% dibandingkan periode yang sama
tahun lalu.
"Kinerja positif ini menandakan bahwa permintaan akan perangkat teknologi di segmen bisnis dan konsumen tetap tinggi, meski kondisi ekonomi sedang tertekan," kata Susanto.
Selanjutnya, unit bisnis solusi konsultasi digital juga mencatatkan pertumbuhan yang konsisten. Selain itu, porsi pendapatan dari model bisnis berbasis
langganan (subscription) mencapai 41,1%, yang berkontribusi ke stabilitas pendapatan berulang (recurring income).
Pertumbuhan pada unit solusi konsultasi digital disebut mendapat topangan dari kenaikan permintaan terhadap layanan-layanan strategis seperti Cloud, Business Application, dan Cyber Security.
Secara keseluruhan, pendapatan unit bisnis distribusi MTDL tumbuh sebesar 7,2% dengan laba bersih meningkat 3,3%. Sedangkan unit solusi
konsultasi digital mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,0% dan laba bersih naik 9,5% dibandingkan paruh pertama tahun
lalu.
Sebagai bagian dari penguatan infrastruktur operasional, MTDL juga telah merampungkan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 meter persegi. Susanto menyebut langkah ini memperkuat kapasitas logistik, khususnya dalam mendukung distribusi produk ke lebih dari 330 kota di Indonesia secara lebih efisien dan cepat.
"Dengan komitmen terhadap inovasi, ekspansi layanan digital, serta kemitraan strategis dengan merek-merek global, MTDL optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun 2025 dan seterusnya,” tutup Susanto.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.