Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Terangkat Mayoritas Saham Big Cap yang Menghijau

IHSG dibuka naik terangkat penguatan mayoritas saham big cap, Senin (3/6/2024).
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Senin (3/6/2024). Adapun, menguatnya IHSG pada awal sesi perdagangan hari ini terangkat oleh saham big cap yang mayoritas menghijau.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,83% atau 58,15 poin ke level 7.028,89. IHSG bergerak pada rentang 7.022 hingga 7.035 di awal sesi.

Pada awal sesi hari ini, tercatat sebanyak 185 saham menguat, 137 saham melemah, dan 182 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.940 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar besar atau big cap, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memimpin dengan kenaikan 2,97% ke level Rp6.075 per saham. Disusul PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang naik 1,86% ke level Rp12.300 per saham.

Kemudian, PT  Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,61% ke Rp4.410 diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang naik 1,59% ke Rp4.470 per saham.

Beberapa saham big cap lainnya yang menguat yaitu ASII naik 1,40%, TLKM naik 1,03%, BBCA naik 0,81% dan BYAN menguat 0,14%.

Sementara itu, saham milik konglomerat Prajogo Pangestu BREN dan TPIA stagnan masing-masing di posisi Rp8.225 dan Rp9.175 per saham.

Dari jajaran saham terlaris dihuni oleh perbankan jumbo seperti BBRI dengan nilai transaksi Rp81,5 miliar pagi ini. Diikuti BBCA dan BMRI masing-masing senilai Rp59,7 miliar dan Rp30 miliar.

Saham top gainers pagi ini yaitu PT Dunia Virtual Online Tbk. (AREA) naik 10,83% ke Rp133 per saham, sedangkan top losers yaitu saham PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) ambles 16,67%.

Adapun, nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah pada Juni 2024, terutama karena saham BREN milik taipan Prajogo Pangestu yang masuk papan pemantauan khusus full call auction dan menjadi jangkar pemberat laju IHSG. 

IHSG menutup perdagangan bulan Mei 2024 dengan terkoreksi 0,90% atau 63,40 poin ke level 6.970,73 pada Jumat (31/5/2024). Sepanjang tahun berjalan, IHSG melemah 4,15% secara year-to-date (ytd).

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menambahkan, dalam jangka pendek IHSG diprediksi mengalami teknikal rebound, dengan support 1 di level 6.985 dan support 2 di level 6.897. 

Menurutnya, apabila terjadi teknikal rebound, maka IHSG berpotensi menguji resistance 1 di level 7.108, lalu apabila masih kuat maka level resistance 2 akan berada di kisaran 7.214. 

"Untuk saham BREN sendiri tentu berpengaruh cukup signifikan ke IHSG, kita harus lihat dulu setelah tekanan jual di BREN mereda," ujar Adityo kepada Bisnis, Senin (3/6/2024). 

---------- 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper