Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Grahaprima (GTRA) Tetapkan Pembagian Dividen Tahun Buku 2023

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menargetkan pelanggan yang memiliki bisnis stabil dan volume produksi tinggi serta pembagian dividen.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menargetkan pelanggan dari segmen consumer goods yang memiliki bisnis stabil dan volume produksi tinggi serta memastikan pembagian dividen untuk tahun buku 2023.

Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri Ronny Senjaya, mengungkapkan bahwa sepanjang 2023 perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang sejalan dengan target.

“Selama tiga bulan pertama 2024, kinerja keuangan kami melanjutkan tren pertumbuhan yang sejalan dengan guideline Perseroan. GrahaTrans meyakini kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir 2024 dan bahkan pada tahun-tahun mendatang,” kata Ronny

Laba bersih meningkat 111,14% year-on-year menjadi Rp33,43 miliar, didorong oleh pendapatan yang melonjak 59,78% menjadi Rp344,92 miliar. Tren positif ini diperkirakan akan berlanjut pada 2024, seiring dengan permintaan layanan transportasi dan logistik yang terus meningkat.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja ini, GTRA fokus pada beberapa strategi utama. Perusahaan menargetkan pelanggan dari segmen consumer goods yang memiliki bisnis stabil dan volume produksi tinggi, serta berencana memaksimalkan jumlah unit kendaraan per pelanggan untuk memberikan dukungan optimal sesuai kebutuhan mereka.

Selain itu, GTRA berkomitmen mengoptimalkan utilisasi armada dengan memanfaatkan sistem dan teknologi terintegrasi, serta memperluas cakupan area operasional ke seluruh Pulau Jawa dan Sumatera. Perekrutan tim sales dan marketing yang mumpuni juga menjadi langkah konkret untuk mendukung ekspansi ini.

“Kami akan memperluas cakupan area operasional ke seluruh Pulau Jawa dan Sumatera, serta merekrut tim sales dan marketing yang mumpuni,” ucap Ronny.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023. Sebesar Rp5 miliar akan disisihkan sebagai dana cadangan, sementara sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan jangka panjang dan mendukung pertumbuhan bisnis serta rencana investasi GTRA.

Selain itu, perusahaan telah mengumumkan rencana pemberian dividen yang menjanjikan berdasarkan laba tahun 2024, yang akan didistribusikan pada 2025. Ini menunjukkan komitmen GTRA untuk tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

Direksi GTRA juga melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Sebesar 69,4% dari dana IPO digunakan untuk membeli 38 unit truk baru, 23,95% untuk modal kerja, dan sisanya untuk biaya-biaya terkait IPO. Investasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan operasional dan meningkatkan efisiensi perusahaan.

Joyceline Munthe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper